MEDAN - Kendala biaya masih menjadi permasalahan utama dalam membina atlet-atlet. Sebab, saat ini KONI Sumut baru bisa membiayai pembinaan atlet utama dan belum bisa membina atlet pelapis. Demikian dikatakan Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis.

Tidak itu saja, bahkan upaya mendatangkan pelatih asing maupun melakukan Training Camp (TC) atau tryout ke luar negeri, ia mengatakan, sulit untuk dilakukan.

"Untuk membiayai atlet Program Sumut Emas sampai akhir tahun saja kita sulit. Apalagi, agenda lainnya seperti Porwil Sumut. Anggaran kita enggak cukup," ujarnya.

Ia melanjutkan, anggaran yang terbatas sulit bagi KONI untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara akhir tahun 2018.

"Apalagi Porprovsu juga salah satu wadah seleksi untuk mempersiapkan atlet kita menuju Porwil Sumatera X/2019 yang merupakan ajang seleksi menuju PON 2020 Papua. Dana sekitar Rp 6 miliar yang didapat tahun ini tidak cukup," tandasnya.

Sebelumnya, Provinsi Sumatera Utara dan Aceh terpilih menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.***