LABUHANBATU - Upah–upah merupakan upacara adat Batak masyarakat di Provinsi Sumatera Utara  yang dipercayai untuk mengembalikan tondi ke tubuh seseorang yang selamat dari musibah. "sebab tondi itu dipercayai masyarakat Batak sebagai aspek kejiwaan Yang mempengaruhi semangat dan kematangan psikologi seseorang," ucap Ketua Media Centre Polres Labuhanbatu, Uban, Jumat (27/4/2018) usai mengupah-upah Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang yang selamat dalam insiden kapal boat tenggelam.

Langkah ini, sambung dia, sebagai bentuk penghargaan mitra kerja wartawan dan Polri. Apalagi, dalam insiden ini menyebabkan meninggalnya Waka Polres Labuhanbatu, alm Kompol Andi Chandra.

Menanggapi hal ini, Kapolres Labuhanbatu, AKBP, Frido Situmorang menyampaikan terima kasihnya kepada Media Centre Polres labuhanbatu yang sudah mengembalikan semangat mereka dengan memberikan ulos dan upah-upah.

"Besar harapan kami, kiranya dapat mempererat hubungan silaturahim sebagai mitra kerja polisi dengan jurnalis khususnya Media Centre Polres Labuhanbatu," tutur Kapolres Labuhanbatu, AKBP Firdo Situmorang.

Sementara itu, Ketua Media Center Polres Labuhanbatu, Uban mengungkap turut berduka atas musibah yang dialami Kapolres serta jajarannya.

"Dengan upah-upah ini dapat mengembalikan semangat (Kapolres bersama personel lainnya yang ikut dalam rombongan perjalanan dinas), semoga ke depannya hal ini lagi terulang," harap Ketua Media Center Polres Labuhanbatu, Uban.