MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga keempat atau laga kedua away di Liga 1 Indonesia 2018 akhir pekan ini.

Kali ini Ayam Kinantan dijamu tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4).

Dalam laga itu PSMS tanpa didampingi sang juru taktik, Djajang Nurjaman. Sebab pelatih bertangan dingin itu sedang mengikuti pelatihan lisensi A Pro AFC di Yogyakarta, 14-20 April 2018.

"Sejauh ini ketidakhadiran head coach (Djajang Nurjaman) tidak mempengaruhi sistem dan materi latihan maupun mental dari pemain. Soal persiapan semua pemain sudah siap," kata Asisten Pelatih PSMS, Yusuf Prasetyo, dalam jumpa pers, Sabtu (14/4).

Pria yang akrab disapa Yoyok ini menyebut timnya datang dengan kepercayaan diri tinggi, karena berbekal kemenangan pertama di liga dengan mengalahkan tim kuat Persija Jakarta pekan lalu di Stadion Teladan.

"Sejak jauh-jauh hari, head coach telah berpesan kepada kami harus menang. Jadi target kami adalah tiga poin," sebutnya.

Yoyok menambahkan, timnya sudah memiliki cara atau strategi untuk mengantisipasi permainan sang calon lawan (PSIS).

"Cara bermain Persija dan PSIS itu berbeda. Kami sudah memiliki cara untuk mengantisipasi permainan PSIS. Terlebih PSIS sendiri bermain di hadapan publik sendiri," bebernya.

Pelatih yang telah berlisensi A AFC itu juga menyanjung sang calon lawan. Menurutnya PSIS saat ini berbeda dengan PSIS ketika masih berlaga di Liga 2 musim lalu.

"Liga 2 kemarin dengan Liga 1 saat ini tentunya jauh berbeda. Selain pemain, PSIS juga dilatih oleh pelatih asing (Vicenzo Alberto Annese) dari Italia. Dan melihat cuplikan rekaman, mereka kini bermain sepak bola yang lebih modern," sebutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, materi pemain PSMS tidak jauh berbeda saat menang lawan Persija kemarin. Namun hanya saja Ayam Kinantan tidak diperkuat oleh sang kiper andalan, Abdul Rohim, karena cedera di lutut.