SIMALUNGUN - Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun terpaksa dihentikan selama satu jam, Jumat (12/4/2018) sekira pukul 10.10. Hal ini terjadi setelah seorang pasien yang mengalami penyakit stres mengamuk lalu melempari seluruh masyarakat dan bangunan Puskesmas dengan batu. Dikutip dari restorasidaily.com di lokasi, pasien berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berumur 23 tahun itu, awalnya datang bersama kedua orangtuanya untuk berobat di Puskesmas Tapian Dolok.

Tiba-tiba, perempuan berparas ayu itu marah dan mengamuk kepada petugas medis. Seluruh pegawai Puskesmas dan masyarakat yang hendak berobat pun berlari pontang-panting, berupaya menghindarinya.

Selanjutnya, perempuan yang belum menikah tersebut mengambil batu lalu melemparkannya kepada seluruh orang dan bangunan Puskesmas. Akibatnya, kaca pintu depan bangunan Puskesmas pecah berantakan.

Dibantu beberapa warga sekitar, kedua orangtuanya berupaya menenangkan perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut. Namun upaya itu tidak berhasil, justru amukannya semakin menjadi.

Satu jam kemudian, perempuan itu kelelahan dan akhirnya mampu diamankan oleh warga. Oleh petugas medis, ia kemudian diberi suntikan penenang diri.

“Perempuan itu, warga kelurahan sinaksak. Ia merupakan pasien yang sudah pernah ditangani sebelumnya. Hari ini penyakitnya kambuh lagi. Maaf saya tidak bisa sebutkan identitasnya”, pungkas Kepala Puskesmas Tapian Dolok, dr Leny Napitupulu.