SIANTAR - Sebuah Angkutan Kota (Angkot) yang membawa belasan siswa-siswi YP Erlangga Kota Pematangsiantar, terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di Jalan Lintas Tigas Ras – Parapat Nagori Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (12/4/2018) sekira pukul 19.00. Dikutip dari restorasidaily.com menyebutkan, kurang lebih 15 siswa-siswi YP Erlangga Kota Pematangsiantar menyewa sebuah angkot menuju Tiga Ras dan Kota Parapat untuk merayakan usai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA sederajat.

Namun naas bagi mereka, angkot yang ditumpangi diduga oleng dan hilang kendali hingga terjun ke dalam jurang. Akibatnya mereka mengalami luka ringan dan luka serius dalam kecelakaan tersebut.

Oleh warga sekitar lokasi kecelakaan, dengan menggunakan kapal penyeberangan, ke lima belas siswa/wi itu dibawa ke RSU Parapat, Danau Toba, untuk memperoleh pertolongan medis.

Beberapa siswa berhasil diketahui identitasnya yakni, Tiorina boru Damanik (17) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar, Indah Khairani (20) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar, Putri Lestari boru Sitopu (18) warga Parluasan Pematangsiantar, Zahrun Nisa (16) warga Jalan Lintas Tiga Balata mengalami patah jari tangan telunjuk dan jari tengah sebelah kiri, M Rizky Hidayattullah (18) warga Jalan Tangki Lorong 20 Pematangsiantar, Movita Sari (17) warga Jalan Asahan Batu V Simalungun yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya.