MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2018, Kamis (12/4/2018) di Hotel Santika Medan yang dihadiri Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Cawagub Sumut, H Musa Rajekshah. Di sela-sela Musrenbang, wartawan berkesempatan meminta komentar Musa Rajekshah mengenai pembangunan di Sumut.

Menurutnya, Sumut harus menatap pembangunan ke depan. Khususnya tentang Proyek Strategis Nasional yang ada di Sumatera Utara.

"Saya bersama Bapak Edy Rahmayadi selalu menekankan pembangunan di Sumut haruslah membawa manfaat bagi warga Sumatera Utara. Termasuk sejumlah proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan di Sumut ini," kata Musa Rajekshah.

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah mencontohkan, salah satunya proyek strategis nasional yang ada di Sumut yakni pengembangan destinasi wisata Danau Toba.

"Harus kita sadari dulu bahwa Danau Toba itu kebanggaan seluruh masyarakat Sumatera Utara. Pengembangan destinasi wisata di sana tentu harus berdampak pada ekonomi masyarakat Sumut, khususnya sekitar Danau Toba," imbuh Ijeck.

Pengembangan destinasi wisata Danau Toba ini meliputi jalan lingkar luar Danau Toba, jalan lingkar Samosir, peningkatan struktur dan pelebaran ruas jalan Tele-Pangururan, revitalisasi kereta api wisata Medan-Pematangsiantar, pembangunan jalan Tanjung Morawa-Saribu Dolok-Tongging (Rawasaring).

"Yang terpenting peningkatan struktur dan pelebaran jalan itu pun tentu harus bermanfaat bagi masyarakat Sumut. Paling tidak tercipta lapangan kerja bagi masyarakat Sumut dari proyek strategis nasional ini," kata Ijeck.

Bang Ijeck juga menyinggung infrastruktur pendukung bagi kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei. Di mana kawasan itu meliputi pembangunan pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung, pembangungunan jalur kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, preservasi jalan nasional, dan rencana pembangunan flyover dan underpass untuk persimpangan tak sebidang.

"Selain menjadi kebanggaan pemerintah pusat, Proyek Strategis Nasional di Sumit ini pastinya jadi kebanggan Sumut. Jadi mari kita dukung pembangunan proyek strategia nasional ini ke depannya," tukas Ijeck.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat terhadap proyek-proyek strategis nasional yang ada di Sumut.

“Beberapa proyek strategis yang diharapkan dapat ditampung dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2019,” ujar Gubsu HT Erry Nuradi.

Erry juga menyampaikan kondisi infrastruktur jalan juga semakin membaik. Peningkatan kondisi jalan mantap pada tahun 2017 mencapai 84,31 persen.

Kondisi ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 66,59 persen dan ditargetkan pada tahun 2018 kondisi jalan mantap mencapai 88 persen sesuai target RPJMD. Sementara itu, dalam pengelolaan keuangan, pemerintah provinsi Sumatera Utara memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam tiga tahun terakhir.

Turut hadir pada Musrenbang tersebut anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Dedy Iskandar Batubara, mewakili Mendagri Deputi BNPP Drs Robert Simbolon MPA, mewakili Menko Perekonomian, Forkopimda, Kakanwil BPN Bamban Priyono SH MH, Kepala BPKP Sumut, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana Erry Nuradi dan para Ketua PKK kabupaten/kota, para bupati/walikota, Sekda, dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se Sumatera Utara.