Asahan - Persiapan menjadi tuan rumah pada Pekan olahraga wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) wilayah II, atlit tinju Asahan makin percaya diri untuk menyabet seluruh gelar juara di delapan nomor yang pertandingan karena sudah pasti akan mendapatkan dukungan penuh dari publik.
“Menjadi tuan rumah dan main di depan publik sendiri menjadi motivasi lebih bagi kami disamping pemusatan latihan yang saat ini sudah dijalankan”, kata DR.Donald Panjaitan ketua Pertina Asahan didampingi kordinator Pelatkab Sastrawardana Tanjung saat berbincang bincang bersama wartawan, Rabu (10/4/2018) di sasana tinju Asahan Putra Jalan Wajak, Kisaran Asahan.
Untuk capaian di Porwil, cabang tinju memasang target besar yakni menyabet seluruh mendali emas dari delapan kelas yang dipertandingkan, serta mengantarkan minimal delapan orang atlitnya untuk berlaga di Porprovsu mendatang sebagai persiapan PON 2020 di Papua.
“Kita serius menghadapi Porwil kali ini, menargetkan seluruh atlit kita yang bertarung nanti untuk tiket ke Porprovsu dan mudah mudahan dari tinju bisa mengirimkan atlit dari Asahan di PON tahun 2020 di Papua nanti,” kata Donald.
Keseriusan tersebut dibuktikan dari porsi latihan yang mereka jalani sejak tiga bulan terakhir ketika Pelatkab mulai bergulir. Dimana porsi latihan seminggu hanya empat kali ini dijalani penuh mulai pukul 16:00 sampai 20:00 WIB.
Atlit tinju Asahan memang diharapkan bisa meneruskan trend positif meraih emas, mereka memiliki atlit andalan seperti Riski Doloksaribu yang turun di kelas 49 kilogram, serta abang beradik yakni Putra Sandi Hutajulu di kelas 81 kilogram dan Frans Rosefel Hutajulu di kelas 46 kilogram.
“Ketiganya memang sudah mencicipi level kejuaraan tingkat Nasional, bahkan ada yang sampai Pra Pon hingga Pelatnas”,ujarnya didampingi sang pelatih Liston Tampubolon.
Kabupaten Asahan ditunjuk sebagai penyelenggara cabang olahraga tinju di Porwilsu wilayah II, rencananya bakal di berlangsung di lapangan Adhi Pradana Polres Asahan, Kisaran 3 – 5 Mei mendatang.
Terpisah, Ketua Pelatkab Zainal Arifin Siagian optimis cabang tinju bisa mendulang emas apalagi dibawah dukungan dan konsistensi yang dimiliki para atlit saat ini hal itu dibuktikan pada saat test kebugaran atlit tinju yang cukup baik.
"Pada Porprovsu 2014 lalu kita berhasil mendulang 2 emas, semoga pencapaian tersebut bisa kita lampaui caranya dengan menyapu bersih seluruh gelar juara di Porwil kali ini apalagi kita bertindak sebagai tuan rumah," ujarnya. Untuk capaian di Porwil, cabang tinju memasang target besar yakni menyabet seluruh mendali emas dari delapan kelas yang dipertandingkan, serta mengantarkan minimal delapan orang atlitnya untuk berlaga di Porprovsu mendatang sebagai persiapan PON 2020 di Papua.
“Kita serius menghadapi Porwil kali ini, menargetkan seluruh atlit kita yang bertarung nanti untuk tiket ke Porprovsu dan mudah mudahan dari tinju bisa mengirimkan atlit dari Asahan di PON tahun 2020 di Papua nanti,” kata Donald.
Keseriusan tersebut dibuktikan dari porsi latihan yang mereka jalani sejak tiga bulan terakhir ketika Pelatkab mulai bergulir. Dimana porsi latihan seminggu hanya empat kali ini dijalani penuh mulai pukul 16:00 sampai 20:00 WIB.
Atlit tinju Asahan memang diharapkan bisa meneruskan trend positif meraih emas, mereka memiliki atlit andalan seperti Riski Doloksaribu yang turun di kelas 49 kilogram, serta abang beradik yakni Putra Sandi Hutajulu di kelas 81 kilogram dan Frans Rosefel Hutajulu di kelas 46 kilogram.
“Ketiganya memang sudah mencicipi level kejuaraan tingkat Nasional, bahkan ada yang sampai Pra Pon hingga Pelatnas”,ujarnya didampingi sang pelatih Liston Tampubolon.
Kabupaten Asahan ditunjuk sebagai penyelenggara cabang olahraga tinju di Porwilsu wilayah II, rencananya bakal di berlangsung di lapangan Adhi Pradana Polres Asahan, Kisaran 3 – 5 Mei mendatang.
Terpisah, Ketua Pelatkab Zainal Arifin Siagian optimis cabang tinju bisa mendulang emas apalagi dibawah dukungan dan konsistensi yang dimiliki para atlit saat ini hal itu dibuktikan pada saat test kebugaran atlit tinju yang cukup baik.