MEDAN - Pasar Sukaramai merupakan salah satu pasar tradisional yang letaknya cukup dekat dengan 'jantung' ekonominya Kota Medan. Meski letak dan perannya yang strategis, Pasar Sukaramai dikabarkan memiliki masalah yang cukup banyak. Hal itu kemudian membuat Wakil Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Musa Rajekshah memutuskan untuk mengunjungi Pasar Sukaramai guna menyerap seluruh keluhan pedagang, Rabu (11/4/2018).

Setibanya di sana, pria yang akrab disapa Bang Ijeck itu langsung disambut antusias para pedagang sambil mengacungkan tinggi jari telunjuk menandakan nomor satu. Setelah itu, Ijeck pun langsung mendatangi hampir seluruh kios, baik yang berada di dalam gedung maupun di luar gedung.

Saat menghampiri kios ikan segar, Ijeck pun terlihat sangat tekun mendengarkan keluhan pedagang. Pedagang tersebut mengeluh, keuntungan yang mereka dapat semakin hari semakin kecil.

"Hampir setiap hari turun keuntungan kami Pak. Mungkin karena kios kami di dalam gedung. Kami mohon kepada Bapak kalau jadi Wakil Gubernur, bisa buat yang belanja di sini ramai," pintanya kepada Ijeck.

Begitu juga dengan seorang Ibu yang berdagang beragam jenis pakaian di kios lantai 2 Gedung Pasar Sukaramai. Selain sunyi, jelasnya, modal besar yang dikeluarkan untuk membeli kios menambah kesulitan mereka.

"Kami beli kios dengan harga mahal. Tapi kayak gak ada perhatian pemerintah biar pembeli ramai di sini. Kami berharap Bapak peduli dengan kami, tidak hanya melihat. Kami dukung Bapak bisa bersejarah buat kami. Kami pedagang Sukarame doakan Bapak sukses," ujarnya.

Setelah diusut lebih lanjut, ternyata hingga saat ini Gedung Pasar Sukaramai belum diresmikan oleh Pemerintah Kota Medan. Hal ini diduga Ketua Persatuan Pedagang Pasar Sukaramai (P3SR) Medan, Kamaluddin Tanjung, menjadi salah satu penyebab atas sepinya calon pembeli yang datang.

"Selama ini tidak pernah diperhatikan pemerintah. Kios itu dihasilkan dari swadaya pedagang. Belum diresmikan Pemko. Harusnya semua pedagang berjualan di dalam gedung, gak ada lagi yang di luar. Tapi janji itu belum ditepati sampai sekarang," ungkapnya.

Kamaluddin menilai, hanya Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) yang mampu memberi perhatian dan solusi atas seluruh masalah pedagang Pasar Sukaramai. Oleh karenanya, mereka berkomitmen memenangkan Eramas di Pilgub Sumut 2018.

"Sudah pasti kita akan total mendukung dan menangkan Eramas. Total ada lebih dari 600 pedagang di sini," tegasnya.

Setelah menyerap seluruh aspirasi, Ijeck pun menyatakan komitmennya untuk menjadi yang terdepan dalam membela hak para pedagang tradisional.

"Pasar tradisional ini jantung ekonomi suatu daerah. Kalau pedagangnya tidak sejahtera atau tidak terpenuhi haknya, bagaimana pasar dan ekonomi kita bisa kuat. Oleh karena itu saya berjanji, Insya Allah jika diberi amanah memimpin Sumut, seluruh aspirasi yang disampaikan ini akan kita perjuangkan," tandasnya.