TAPSEL - Meski gerimis sempat turun, namun ribuan jemaah tetap sabar menunggu dan mendengarkan penampilan 2 ulama besar yang akan memberikan tausyiah dan lantunan qasidah dari Habib Ahmad Alydrus pemberi tausyiah dan pelantun lagu-lagu religi Hadad Alwi, Minggu (9/4/2018) dalam acara Tabligh Akbar dan silturrahmi Forkopimda Tapanuli Selatan, Raja-Raja Adat dan keluarga besar Polres Tapsel. Acara digelar ini dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 di wilyah hukum Polres Tapsel (Kabupaten Tapsel, Paluta dan Palas) agar masyarakat terhindar dari politisasi SARA, ujaran kebencian, hoax.

Dalam ceramahnya, Habib Ahmad Alaydrus menyampaikan kepada jamaah berdasarkan apa yang dialaminya semasa berada di negri Syiria.

"Kondisi Syiria seperti yang kita ketahui saat ini akibat dari muncul berita-berita hoax dan sebagian masyarakat mempercayai berita yang tak jelas kebenaran dan asal usulnya," tutur Habib Ahmad.

Sebagai umat muslim, dirinya mengingatkan agar selalu menjaga kedamaian dan ketenteraman di dunia ini sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dan para ulama-ulama terdahulu yang telah menyebarkan ajaran Islam hingga ke wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ini.

"Jadi, kepada seluruh umat muslim di Tabagsel, yang juga akan menyelenggarakan Pilkada serentak agar jangan terpengaruh akan berita-berita berkaitan dengan Ujaran Kebencian, SARA, hoax. Kita sebagai umat muslim harus bijak menyikapi hal-hal yang dapat memecah belah umat sehingga menganggu stabilitas keamanan dan kekondusifan wilayah kita khususnya dan juga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) umumnya," ajaknya.

Setelah penampilan tasyiah dari Habib Ahmad, dengan lantunan religi, Hadad Alwi turun untuk menghibur para jamaah. Diawali dengan lantunan Salawat Badar, Hadad Alwi melantunkan beberapa lagu khasnya diantaranya yang berjudul Muhammad, Trimakasih Ibu, Yaa Toyibaa sambil mengajak jamaah khususnya remaja putri untuk ikut melantunkan beberapa lagunya bersama.

Terlihat dari wajah para jamaah dan para undangan terpukau menyaksikan dan mendengarkan tausyiah dan lantunan religi dari kedua ulama besar itu.