Langkat - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Djarot Saiful Hidayat berkeliling dari desa ke desa di Kabupaten Langkat guna bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat di Bumi Langkat Berseri tersebut, Jumat (6/4/2018).

Sejak, Jumat pagi, Djarot tiba di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai untuk bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. Menjelang siang, Djarot pun melanjutkan perjalanan dan singgah di Masjid As-Syuhada persis di depan alun-alun dan rumah dinas Bupati Langkat Jl. Proklamasi, Stabat, untuk menunaikan shalat Jumat.

Usai santap siang, Djarot melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Tanjung Pura. Djarot pun bertatap muka dengan masyarakat Desa Pematang Tengah. Kemudian Djarot menemui masyarakat di Desa Dogang, Kecamatan Gebang sebelum melanjutkan perjalanan menuju kota minyak Pangkalan Berandan dan malam hari di Pangkalan Susu.

Dalam kunjungan yang direncanakan selama dua hari tersebut, Djarot mengaku bangga dengan kabupaten yang dikenal dengan motto atau semboyan: ‘Bersatu Sekata, Berpadu Berjaya’ tersebut. ‘’Saya bangga. Nama Langkat diambil dari Kesultanan Langkat yang merupakan kerajaan Melayu,’’ ucapnya.

Djarot menuturkan, masyarakat Langkat kini multietnis, hidup rukun dan harmonis. ‘’Seperti beberapa daerah lainnya di Sumut, Langkat juga mencerminkan negeri berbilang kaum, ada Melayu, Jawa, Karo dan etnis lainnya. Hidup rukun dan harmonis,’’ tuturnya.

Kebanggaan Djarot dengan Langkat juga karena pariwisata andalannya yang terkenal, seperti Bukit Lawang dan Tangkahan serta wisata religi Masjid Azizi di Tanjung Pura.

Dalam kunjungan guna menyerap aspirasi masyarakat tersebut, selain pariwisata, Djarot berbicara soal infrastruktur. ‘’Infrastruktur yang baik akan mendorong majunya perekonomian dan wisata di suatu daerah,’’ sebutnya.

Keberhasilan pengembangan potensi wisata, karena kondisi infrastruktur yang baik. ‘’InshaAllah jika diberi amanah menjadi Gubernur Sumut, infrastruktur adalah salah satu program Djarot-Sihar, jalan yang menjadi kewajiban provinsi akan dibangun dan diperbaiki,’’ cetusnya.

Dalam kesempatan itu, Djarot mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, jangan memotong kayu, hutan dan tanaman sembarangan. ‘’Perbanyak reboisasi dengan menanam pohon. Ini sangat dirasakan manfaatnya bagi anak cucu kita kelak,’’ pesan Djarot.