Medan - Bhayangkara berhasil mencuri tiga poin di kandang PSMS. Bermain di Stadion Teladan, Bhayangkara mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2018.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy mengatakan, dirinya sudah memprediksi pertandingan akan berjalan berat. Baginya, melawan PSMS seperti bermain melawan 13 hingga 14 pemain, karena euforia suporter tim tuan rumah.

"PSMS bermain dengan semangat dan motivasi tinggi, babak pertama kita belum menunjukkan pola permainan dan hanya dapat satu gol. Di babak kedua, kita kelihatan lebih tajam, dan bisa curi satu gol lagi," kata Simon dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih berkebangsaan Britania Raya itu menilai, sangat sulit meraih kemenangan di kandang PSMS. Simon merasa bersyukur anak asuhnya mampu membawa pulang tiga poin.

"Di Medan, memenangkan pertandingan sangat sulit," ucapnya.

Herman Dzumafo yang berhasil mencetak gol ke gawang PSMS mengaku sangat senang. Menurutnya dari awal mereka sudah memprediksi pertandingan akan berjalan sulit, karena euforia penonton di Stadion Teladan.

"Tadi kita main dengan jiwa yang sangat luar biasa. Kita cukup senang dapat curi tiga poin, saya senang bisa cetak gol lagi di PSMS," ungkap Dzumafo.