Medan - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan melakukan pembersihan sampah di seputaran jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Jalan Marelan Raya Pasar V, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Selain sampah yang menumpuk serta beserakan di pinggiran jalan, drainase tersumbat juga menjadi objek dalam pembersihan tersebut.

Pembersihan dipimpin Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Kadis DKP Kota Medan M Husni. Selain menurunkan puluhan pekerjanya, pembersihan juga didukung sejumlah alat berat milik Dinas DKP seperti backoeloader dan skidloader. Di samping itu juga belasan truk yang digunakan untuk mngangkuti smpah hasil pembersihan.

Dikatakan Husni, pembersihan ini dilakukan karena kondisi seputaran jalan masuk menuju TPA Terjun sangat memprihatinkan dan kumuh lantaran sudah bertahun-tahun tak pernah disentuh pembersihan. Di kanan dan kiri jalan dipenuhi tumpukan sampah yang menggunung sehingga menebarkan aroma tidak sedap.

“Selain sudah lama tidak dibersihkan, kondisi ini terjadi akibat banyak pemulung yang melakukan pembongkaran sampah di seputaran jalan masuk. Mereka mencari sampah yang laku untuk dijual, sedangkan sampah tak ada nilai jual dibiarkan begitu saja sehingga berserakan dan lama kelamaan menggunung,” kata Husni.

Apalagi tambah Husni, tumpukan sampah menimbulkan bau yang sangat menyengat hidung sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama pada saat hujan deras turun. “Untuk mengatasinya, makanya kita hari ini melakukan pembersihan. Kami ingin seputaran jalan masuk menuju TPA terlihat bersih dan tertata dengan baik,” ungkapnya.

Usai melakukan pembersihan, Husni pun minta kepada para pekerja yang bertugas di TPA Terjun untuk selalu menjaga kebersihan. Mantan Kadispenda Kota Medan itu pun melarang ada penurunan sampah di pinggir jalan masuk TPA.

“Seluruh sampah yang diangkut truk harus dibuang di TPA,” tegasnya.

Para pekerja juga harus mengawasi dengan ketat dan melarang pemulung untuk membongkar sampah di pinggiran jalan. Selain akan menyebabkan timbulnya kembali gunungan sampah, juga akan mengganggu akses jalan masuk menuju TPA.