Medan - Deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, Ibrahim Sakti Batubara, meminta DPW PAN Sumut tidak membuat gaduh di tahun politik ini. Anggota DPR RI 2009-2014 ini memprotes keras atas keputusan PAN Sumut yang mencopot Darbani Dalimunthe dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Deliserdang.

Menurutnya, pencopotan Darbani saat ini dinilai tidak tepat.

"Inikan sudah masuk tahun politik, harusnya kita sibuk pada penguatan internal dan membangun jaringan ke masyarakat, dan bukan justru menambah gaduh internal," katanya, di Medan, Rabu (28/3/2018).

Ibrahim Sakti mengatakan, kegaduhan yang dibuat oleh DPW PAN tidak boleh dibiarkan berlarut.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Ibrahim Gultom menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di internal PAN saat ini.

Katanya, baiknya PAN fokus konsolidasi agar lebih kuat dan jangan membuat kegaduhan.

"Ini mau pemilihan gubernur dan sebentar lagi Presiden, harusnya kan ini dihadapi dengan menjaga kerukunan agar lebih kuat, dan jangan malah membuat penyelewengan di internal," ungkapnya.

Sementara itu, pengamat politik Shohibul Anshor sangat menyayangkan jika muncul kegaduhan di PAN Deliserdang. Katanya, ada tiga daerah yang sebenarnya menjadi konsentrasi politik karena memiliki jumlah penduduk yang besar, yaitu Medan, Langkat dan Deliserdang.

Katanya, jika muncul kegaduhan di PAN Deliserdang, maka sudah pasti PAN akan melemah di sana.

"Tentu inikan sangat merugikan bagi PAN karena pasti tidak akan mungkin PAN bisa unggul disana jika sedang dalam keadaan konflik. Bagaimana kader mau kerja jika sedang konflik dan tidak enak hati, bagaimana masyarakat mau percaya sama PAN jika partainya saja pecah belah," tandasnya.

Oleh sebab itu, Shohibul berharap agar tidak ada kegaduhan di PAN Deliserdang. Jika pun ada masalah, baiknya diselesaikan tanpa ada kegaduhan, mengingat demi menyelamatkan masa depan partai.

Menanggapi hal ini Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap menyatakan, apa yang disampaikan oleh Ibrahim Sakti merupakan masukan bagi mereka.

"Tentu kalau bang Ibrahim nanti meminta, akan kita jelaskan. Bang Ibrahim kan tokoh, senior dan panutan kita juga," kata Yahdi.

Menurutnya, yang mereka lakukan dengan pencopotan Darbani adalah dalam upaya mengkonsolidasikan kekuatan partai, bukan sebaliknya.

Setelah menonaktifkan Darbani, mereka akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua yang nantinya akan bertugas mempersiapkan Musyawarah Daerah Luarbiasa (Musdalub) PAN Deliserdang.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini keluar SK Plt nya," sebutnya.