MEDAN-Harga sejumlah pangan di pasar tradisional Medan saat ini sudah turun dan di bawah harga eceran tertinggi (HET). Namun, beberapa di antaranya belum berada di angka normal seperti beras dan bawang putih.


Kepala Bulog Sumut Benhur Ngkaimi mengatakan, untuk menekan laju harga pangan dilakukan gerakan stabilisasi atau operasi pasar (OP).

"Gerakan stabilisasi harga pangan ini dilakukan hingga harga kembali ke angka normal. Kami bersama Tim Satgas Pangan Sumut terus melakukan gerakan ini," kata Benhur Ngkaimi saat sidak di Pasar Sei Sikambing Medan, Rabu (28/3/2018).

Diutarakan dia, gerakan stabilisasi atau OP ini dilakukan tanpa volume terbatas seperti beras dan bawang putih.

"Sejak November 2017 lalu sudah diluncurkan sebanyak 15.000 ton. Harga beras OP dijual Rp9.850 per kg dan bawang putih Rp20.000 per kilogram," tuturnya.

Menurut Benhur, harga beras yang dijual Bulog di bawah harga pasar yang masih Rp10.000-an per kg dan bawang putih Rp30.000-an per kg.

"Gerakan Stabilisasi Harga Pangan dipastikan tidak mengalami hambatan karena ketersediaan cukup banyak. Stok beras Sumut aman hingga empat bulan ke depan. Sedangkan, stok bawang putih juga cukup aman dengan ketersediaan yang terus diperkuat," tukasnya.

Terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Sei Sikambing Medan, Zul menuturkan, harga beras sudah turun sekitar Rp500 per kg. Harga beras IR 64 saat ini dijual Rp10.000 per kg atau paling mahal Rp10.500 per kg, dari sebelumnya Rp11.000 per kg.

"Mungkin pasokan semakin banyak. Sebelumnya pasokan agak susah dan harga beli mahal, sehingga harga jual juga ikut naik," katanya.