Medan - Untuk kebutuhan daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan daging kerbau beku sebanyak 200 ton.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi mengatakan, pasokan daging kerbau beku asal India akan disiapkan Bulog mulai April 2018.

"Mulai April daging kita siapkan untuk kebutuhan Sumut, bahkan untuk Sumatera Bagian Utara minimal 200 ton daging kerbau beku," katanya, Rabu (28/3).

Dijelaskannya, apabila pasokan daging kerbau beku tersebut habis, impor daging kerbau tersebut akan kembali dilakukan agar kebutuhan masyarakat di bulan puasa, bahkan sampai lebaran terpenuhi.

"Saat ini Bulog yang diberi kewenangan impor daging kerbau beku dari india. Jika kurang akan kita tambah lagi. Saat ini kebutuhan Sumut sekitar 100 ton, untuk kebutuhan daging beku sampai lebaran. Tapi kalau masyarakat masih membutuhkan akan dipasok lagi," jelasnya.

Selain daging kerbau beku, Bulog Sumut juga memastikan akan kembali melakukan impor beras dari India, sebanyak 10 ribu ton. Sebelumnya Bulog juga telah melakukan impor beras dari India dan Thailand sebanyak 20 ribu ton pada akhir Februari 2018 lalu.

"Hal itu kita lakukan untuk Gerakan Stabilisasi Harga Pangan. Ini ada masuk lagi 10 ribu ton. Jadi total 30 ribu ton. Minggu depan akan masuk dari India," ungkap Benhur.

Menjelang Ramadan, Bulog Sumut terus melakukan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga harga pangan di wilayah Sumut tetap stabil menjelang dan memasuki bulan puasa serta lebaran.

"Mulai hari ini kita lakukan. Sekarang harga relatif stabil dibanding tahun lalu," tandas Benhur.