MEDAN - Pasangan Calon Gubsu dan Wagubsu Nomor Urut 1, Edy Rahmayadi –Musa Rajekshah unggul telak dalam empat polling Pilgub Sumatera Utara 2018, yang diselenggarakan berbagai portal berita seperti rmolsumut.com, telusur.co.id, kabarmedan.com dan pilgubsu2018.com. Selasa (6/3/2018) hingga pukul 18.00, perolehan suara Edy – Ijeck tak mampu diimbangi pasangan Djarot – Sihar maupun JR – Ance, dengan jumlah dukungan mencapai 70,13% di polling yang diselenggarakan portal berita, rmolsumut.com. Djarot – Sihar sendiri memeroleh 24,23% dan JR – Ance dengan 5,63%. Tercatat ada 462 pemilih yang menetapkan pilihannya di polling ini.

Sementara pada polling di telusur.co.id, perolehan dukungan Edy – Ijeck juga tak terbendung dengan jumlah 58,6 persen. Sementara, Djarot – Sihar 41,4 persen. Di laman polling itu, redaksi telusur.co.id menuliskan Seluruh perkembangan situasi itu tentu saja mempengaruhi opini dan sikap publik pemilih di Sumatera Utara.

“Bagaimana sikap dan kecenderungan memilih warganet di pilkada provinsi dengan pemilih terbesar di luar Jawa tersebut, berikut perkembangan terkini Polling Pilkada Sumut yang digelar media siber telusur.co.id,” tulis mereka. Polling ini sendiri masih akan terus berlangsung hingga pertengahan bulan Mei 2018 mendatang.

Keunggulan telak juga diperoleh Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah yang dikenal dengan singkatan ERAMAS, dalam polling di portal berita kabarmedan.com. Dalam polling di portal ini, Edy – Ijeck memeroleh 57 persen dukungan, sementara Djarot – Sihar 43 persen. Tercatat ada 754 pemilih yang menetapkan pilihannya di polling ini.

Sementara di polling yang diselenggarakan di laman webpilgubsu2018.com, Edy – Ijeck unggul jauh dengan perolehan dukungan 55,66 persen, sementara Djarot – Sihar 37,9 persen. Sementara sisanya sekitar 6,44 persen menjadi voters yang tidak sah.

“Hasil poling diatas merupakan hasil valid dengan pemilih menggunakan KTP SUMUT,” tulis pengelola polling di Pilgubsu2018.com.

Di laman itu juga dijelaskan, polling ini menggunakan aplikasi polling bernama eLection Sumut, dengan menggunakan sistem NIK untuk menghindari warga atau peserta polling yang bukan warga SUMUT untuk ikut memilih. NIK digunakan dalam polling untuk menghindari poling yang asal-asalan, sehingga jika tidak punya NIK dan usia anda belum mencukupi untuk ikut memilih maka anda tidak akan bisa ikut memilih. eLection Sumut hanya bertujuan untuk membuat polling seakurat mungkin tanpa ada paksaan ataupun dukungan dari pihak manapun. eLection Sumut menerima kritik dan saran yang bersifat membangun melalui email horas@batakpedia.com.

Menanggapi hasil polling ini, Tim Kampanye ERAMAS, Ikrimah Hamidy, yang juga anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, mengaku berterimakasih atas dukungan masyarakat Sumut untuk pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah. Menurutnya, polling ini menjadi gambaran sederhana dari keinginan masyarakat Sumut atas sosok pemimpinnya lima tahun ke depan.

“Alhamdulillah. Tapi, perjalanan masih panjang menuju 27 Juni 2018. Apapun hasil hari ini, patut disyukuri sebagai ungkapan suara dan dukungan masyarakat Sumut bagi ERAMAS. Kami Tim Kampanye ERAMAS, tak boleh lengah dan tetap semangat sampai hari pencoblosan,” kata Ikrimah.