ASAHAN - Perang melawan narkoba yang ditabuh Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat Asahan. Program nol persen narkoba yang di gadang-gadang Polres Asahan ini berdampak langsung ke masyarakat saat ini. Berbagai dukungan simpatisan organisasi anti narkoba terus berjalan. Ketua Da'i Muda Asahan, H Raja Dedy Hermansyah MM MA saat dikonfirmasi Senin (5/2/2018) di Kisaran mengatakan sangat mendukung penuh kinerja Polres Asahan dalam rangka memberantas narkoba di Asahan. Apalagi salah satu program nol persen narkoba yang di bangun Kapolres Asahan tersebut kini sudah terbukti berjalan baik.

“Berbagai penangkapan bandar dan pengedar narkoba yang merupakan musuh semua komponen masyarakat telah berhasil ungkap. Program pemberantasan narkoba yang ditabuh Kapolres wajib didukung dan disambut hangat semua lapisan masyarakat," ujar Raja Dedy.

Raja Dedy menambahkan bahwa pemberantasan narkoba yang digagas Kapolres merupakan momen yang sangat ditunggu masyarakat Asahan. Harapannya, Kapolres Asahan dan jajaran juga bisa membersihkan narkoba dari tubuh Polri sendiri.

Apalagi peredaran narkoba selama ini merupakan permasalahan pelik yang telah sampai pada tingkat meresahkan, bahkan kerap kali memicu terjadinya tindak pidana perampokan dan kejahatan lainnya, hingga menganggu ketenteraman dan kenyamanan warga.

“Pembersihan itu dimulai dengan indikasi pemakai, pengedar, bandar dan oknum yang selama ini secara terselubung membekingi peredaran narkoba. Kita sangat merespon dan mendukung penuh upaya Kapolres beserta jajarannya menabuh genderang perang terhadap narkoba," bebernya.

Ketua Gerakan Nasional Narkotika (Granat) Asahan Riadi SH juga memberikan dukungan menyahuti pemberantasan narkoba tersebut. Selain melakukan penangkapan, penegak hukum juga diharapkan dapat mengontrol secara kontinu lokasi-lokasi yang rawan dilakukan transaksi atau memakai narkoba.

“Kepada Polres Asahan juga diharapkan dapat melakukan sweeping atau razia ke rumah-rumah kost dan Tempat Hiburan Malam (THM) secara kontinu untuk menekan maraknya peradaran narkoba karena saat ini situasinya sudah sangat mengkhawatirkan," harap Riadi.