MEDAN - BPJS Ketenagakerjaan terus memberikan pelayanan terbaik atas program perlindungan. Saat ini, sebanyak 1,3 juta jiwa warga Sumatera Utara sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini diungkapkan Deputi Direktur Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis di mana jumlah ini terbagi dalam 4 sektor pekerja, yaitu pekerja Penerima Upah (PU), pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), pegawai non Aparat Sipil Negara (ASN), dan sektor Jasa Konstruksi.

“Data potensi yang kami himpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 menjelaskan bahwa terdapat 4,5 juta angkatan kerja yang ada di Provinsi Sumatera Utara, dimana 1,3 juta pekerja di antaranya sudah terdaftar”, ungkap Umardin, Sabtu (27/1/2018) di Medan.

Sementara, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono mengungkap kan bahwa para pekerja di Provinsi Sumatera Utara bisa bekerja dengan lebih tenang, khususnya para pekerja rentan, karena Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberikan upaya yang sangat baik untuk melindungi para pekerja rentan di wilayahnya melalui program GN Lingkaran (Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan).

“Sudah menjadi tugas kami untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja di seluruh Indonesia. Program GN Lingkaran ini merupakan salah satu inisiasi agar seluruh pekerja, khususnya pekerja rentan, juga dapat merasakan ketenangan dalam bekerja karena telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan”, tambah Sumarjono.

“Semoga upaya kami ini mendapat dukungan yang baik pula dari pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, dan bentuk usaha lainnya agar dapat mengalokasikan dana untuk membantu melindungi para pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan”, tutup Sumarjono.