MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan,  Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) skala ibukota Kecamatan (IKK) Kabupaten Serdang Bedagai serta Launching Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) di Kota Medan. 


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Medan ditargetkan layani 50.000 rumah.

“IPLT Kota Medan dibangun dengan kapasitas 100 m3/hari yang ditargetkan dapat melayani 50.000 rumah yang memiliki tangki septik individual maupun komunal yang terbangun di wilayah Kota Medan. Sedangkan, SPAM IKK Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kapasitas 50 liter/detik yang dapat melayani hingga 5.000 rumah,” katanya usai meresmikan Instalasi Pengelolahan Lumput Tinja (IPLT) di Jalan Flamboyan, Cemara Medan.

Lanjutnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu Pemerintah Kota Medan untuk membangun IPLT Kota Medan pada tahun 2017, dan membantu Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk membangun SPAM IKK Kecamatan Sei Rampah yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat, pada tahun 2016 hingga 2017

“Capaian sanitasi di Indonesia pada tahun 2017 baru mencapai 76,37%. Sedangkan akses air minum mencapai 72,04%. Oleh karena itu diharapkan, Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai mampu untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur IPLT dan SPAM IKK yang telah terbangun melalui langkah-langkah strategis, antara lain penambahan akses baik sambungan air minum maupun pelayanan pengurasan tangki septik, perbaikan kualitas tangki septik di tingkat rumah tangga, dan inovasi pelayanan yang dapat mempermudah masyarakat mendapatkan akses sanitasi dan air minum,” pungkasnya.