SURABAYA - Salah satu Mini market yang berlokasi di Jalan Raya Sukodono di bobol maling, Jumat (26/1/18). Aksi pencurian itu diketahui oleh penjaga toko saat akan membuka toko serba ada tersebut.

Pencurian itu dilakukan oleh pelaku dengan cara melubangi tembok bahian belakang selebar sekitar 25 sentimeter.

Pelaku diduga secara gampang membobol tembok itu karena konstruksinya dari bata ringan.

Akibat pencurian itu, kerugian pemilik ditaksir mencapai sebesar Rp 20 juta. Rinciannya, uang tunai senilai Rp 8 juta ada di dalam brangkas raib dan sejumlah barang-barang toko yang dijual juga dikuras oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut.

Maman (25) salah satu karyawan toko yang melapor, saat masuk dan membuka toko, isi barang dalam toko acak-acakan. Kejadian yang dilihatnya lalu dilaporkan ke atasannya dan diteruskan ke Polsek Sukodono.

"Setelah adanya laporan, petugas lansung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP," kata Kapolsek Sukodono AKP Heriyanto.

Pencuri yang diduga lebih satu pelaku itu masuk dengan cara menjebol tembok belakang yang dibangun dengan menggunakan bata ringan. Untuk masuk ke toko, pelaku melubangi tembok bangunan sisi belakang. ang dilubangi oleh pelaku.

"Di dalam toko pelaku menjebol lemari penyimpanan rekaman memori CCTV."Rekaman CCTV di ambil oleh pelaku," tukas Heriyanto.

Masih kata Heriyanto, brangkas untuk menyimpan uang hasil penjualan juga di rusak dan uangnya senilai sekitar Rp 8 juta dikuras.

"Brangkas seperti di rusak memakai benda keras," ungkapnya.

Sasaran pencurian, selain uang tunai, pelaku juga mengambil rokok, barang lainnya dan juga celana dalam. Heriyanto berharap supaya pengusaha mini market memperhatikan keamanan dengan cara karyawan atau security untuk menjaga kalau malam hari, terkecuali mini market yang buka 24 jam.

"Harapan kita supaya mini market di kasih penjaga," pungkas mantan Kapolsek Wonoayu itu. ***