MEDAN - Maraknya penipuan bermotif penerimaan pegawai yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT. PLN Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati.

Humas PLN Wilayah I Sumut, Abdul Rahman mengatakan, pengumuman resmi perekrutan pegawai PLN biasanya bersumber langsung dari PLN pusat.

"Segala informasi terkait penerimaan atau rekrutmen pegawai hanya dimuat melalui situs resmi PLN yaitu https://rekrutmen.pln.co.id," kata Abdul Rahman.

"Penerimaan pegawai itu dari pusat, tidak ada di daerah. Kalau ada, itu hanya pusat yang memberi tugas kepada unit daerah. Karena yang berhak itu PLN pusat," sambungnya.

Abdul Rahman menjelaskan, perekrutan pegawai PLN dilakukan dengan cara online, tidak manual.

"Yang pasti itu tidak ada surat menyurat karena pendaftaran online tidak ada manual. Misalnya ada selebaran ataupun info-info perekrutan pegawai di daerah itu tidak benar atau bohong," tegasnya.

Abdul Rahman mengimbau kepada masyarakat bahwa setiap penerimaan atau rekrutmen pegawai tidak ada korespondensi atau surat menyurat terkait proses, hasil setiap tahapan rekrutmen dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

Rekrutmen pegawai tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).

"Setiap penerimaan pegawai tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi berkaitan dengan pelaksanaan seleksi, PLN tidak bertanggung jawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan yang mengatasnamakan PLN," tukas Abdul Rahman.