PEKANBARU - Seorang Dokter bernama Budi Dermawan, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di Ruko tempat prakteknya, Jalan Raya Pasir Putih Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau pada Selasa (23/1/2018). Jasad dokter umum ini ditemukan di Ruko miliknya yang sehari-hari dijadikan tempat praktek. Diduga, Budi sudah meninggal dunia sejak sehari sebelumnya. Ini diperkuat setelah pria berusia 41 tahun tersebut tidak ada kabar.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, ditemukannya jasad almarhum bermula dari kecurigaan rekannya bernama Hadiyanto, yang sempat menghubungi Budi melalui ponsel sehari sebelumnya, namun tidak ada jawaban.

Karena khawatir, Hadiyanto pun minta izin kepada RT setempat untuk membuka paksa Ruko tempat praktek milik Budi. Mereka kemudian masuk lewat jendela. Di sanalah jasad Budi ditemukan dalam posisi tertelungkup, tepat di ruang dapur depan pintu kamar mandi.

Tanpa pikir panjang, warga sekitar pun menghubungi aparat Polsek Siak Hulu untuk melaporkan penemuan mayat tersebut. Di sana polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi Dokter Budi ke rumah sakit. Garis polisi juga dipasang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar AKP Fajri pada Rabu (24/1/2018) pagi menuturkan, jasad Budi saat itu dibawa ke RS Bhayangkara guna dicek dan dilakukan pemeriksaan. "Diduga kematiannya sudah lebih dari 24 jam," terangnya kepada GoRiau.com.

Hasil pemeriksaan diketahui, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh Dokter Budi. Selain itu barang-barangnya juga tidak ada yang hilang. Polisi menduga dia meninggal dunia akibat penyakit, yakni serangan jantung ataupun hipertensi.

Diduga, banyaknya jenis obat yang dikonsumsi Budi berefek pada tubuh. Bahkan aparat juga menemukan obat-obatan di lantai kamar Ruko tersebut, yang ditenggarai mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi organ vital dan berakibat fatal. ***