PALAS - Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO) memberikan perhatian kepada masyarakatnya dengan membuat akses transportasi di desa terpencil yakni dengan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan Desa Sabahotang. Selama ini, akses menuju desa melalui jalur sungai barumun hancur setelah jembatan gantung rusak dihantam banjir sungai.

Desa Sabahotang yang berjumlah berkisar 200 KK ini, kini telah menikmati jembatan semi permanen yang terbentang di atas permukaan sungai barumun yang berbatasan langsung dengan Desa Sigorbus. Sehingga akses jalan keluar masuk desa tersebut menjadi lancar.

Kepala Desa Sabahotang, Jumroh Hasibuan mengatakan, atas nama masyarakat Sabahotang dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati TSO karena kesulitan warga selama ini telah teratasi.

"Warga sebelumnya melewati arus sungai. Tak terkecuali anak-anak sekolah yang terpaksa membawa baju ganti untuk menyeberangi sungai. Tapi permasalahan itu kini telah terbantu," ungkap Jumroh.

Dikatakannya, saat ini pulang pergi anak sekolah tidak lagi menyeberangi sungai. Karena telah diperbaii Pemkab Palas dengan menggunakan anggaran tahun 2017.

Jembatan gantung atau rambin yang selama ini menjadi ancaman keberlangsungan hidup warga Sabahotang, kini mereka tidak lagi khawatir karena telah melintas dengan mudah di atas jembatan semi permanen yang diperbaiki pemerintah.

"Alhamdulillah, sejak akhir tahun lalu rambin sudah bisa difungsikan warga. Bangunannya pun tampak semakin kokoh. Beberapa material komponen penyangga hingga tiang diganti," sebut salah seorang warga Unggul Fahmi Hasibuan, Selasa (23/1/2018).

Warga Sabahotang ini memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Palas khususnya Bupati H Ali Sutan Harahao (TSO) yang telah merespon cepat terhadap persoalan warga.

"Terima kasih Pak Bupati TSO, kami sudah bisa beraktifitas kembali. Kami tidak perlu lagi berbasah-basah melewati sungai," ungkap Unggul.

Diapun berharap, kepemimpinan TSO-Zarnawi berlanjut di periode lima tahun ke depan sehingga pembangunan Kabupaten yang sudah berumur satu dekade ini bisa dilanjutkan kembali.

"Kami mengakui, H.Ali Sutan Harahap merupakan sosok pemimpin merakyat, lahir dari rakyat, siap melayani rakyat. Mudah-mudahan terus membuktikan kerja nyata di masyarakat," kata Unggul Fahmi yang juga tokoh masyarakat Desa Sabahotang ini.

Sebagaimana diketahui, perbaikan jembatan gantung ini dilakukan secara bertahap yakni berkisar Rp 600 juta yang bersumber dari APBD Pemkab Palas. Jembatan ini juga telah memberikan manfaat bagi masyarakat Sabahotang.