JAKARTA - Sehubungan dengan beredarnya berita yang meresahkan masyarakat yang beredar melalui Whatsapp dan media sosial yang isinya akan terjadi gempabumi berkekuatan 7,5 SR antara pukul 22.30 – 23.59 WIB di Provinsi Banten dan sekitarnya, BMKG dengan tegas membantahnya.

Kepada GoNews.co, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (23/1/2018) malam mengatakan, isu tersebut adalah hoax dan berita bohong.

"Berita tersebut tidak benar, karena BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," ujar Daryono melalui pesan Whtasapp.

Informasi tersebut kata dia, merupakan berita bohong atau hoax yang dibuat pihak yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan memberi rasa takut dan khawatir kepada masyarakat.

Perlu diketahui bahwa hingga saat ini peristiwa gempabumi belum dapat diprediksi dengan tepat dan akurat: kapan, berapa kekuatan, dan dimana akan terjadi.

"Hingga Selasa petang (23/1) aktivitas gempa susulan di selatan Banten sudah mencapai 26 kali kejadian dengan kekuatan yang terus melemah, sehingga sangat kecil potensi akan terjadi gempa susulan yang kekuatannya besar," cetusnya.

Dari sekian banyak isu akan terjadi gempabumi, selama ini tidak ada satupun yang terbukti kebenarannya, untuk itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya isu akan terjadi gempa.

"Jadi jangan percaya. Itulah pernyataan resmi kami dari BMKG, pastikan masyarakat mendapatkan informasi gempabumi dan tsunami yang bersumber dari BMKG," pungkasnya. ***