MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) se-Kota Medan pada 16 Januari-18 Januari 2018. Bimtek yang disampaikan komisioner KPU bersama anggota PPK dan PPS ini dihadiri semua PPDP yang ada di kota Medan sebanyak 5884 orang. 

Seorang Komisioner KPU Medan, Edy Suhartono mengatakan, petugas PPDP itu akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di 3024 tempat pemungutan suara (TPS) di 21 Kecamatan, Kota Medan untuk pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).

"Kualitas pemutakhiran data kita menentukan kesuksesan Pilgub Sumut. Kita harap PPDP bertugas dengan sungguh-sungguh dan sesuai prosedur," ujar Edy saat memberikan Bimtek di Kecamatan Medan Barat, Rabu (17/1/2018).

Terpisah, komisioner KPU Medan, Agussyah Damanik menerangkan masa kerja PPDP selama 2 bulan, dimulai pada 20 Januari 2018.

"PPDP nanti dibekali buku pegangan. KPU juga membekali kartu identitas, topi dan ban tangan. Sebelum tanggal 20 akam didistribusikan," kata Agus di Bimtek PPDP Kecamatan Medan Polonia.

Dalam memberikan Bimtek, KPU dan PPK menampilkan video yang menayangkan tahapan coklit dan prosedur untuk memudahkan PPDP menerima materi.

Dia juga mengatakan sebelum memulai coklit, PPDP diimbau berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat. Hal itu dilakukan untuk memudahkan PPDP menemui warga yang akan dicoklit.

"Setelah coklit, tempel stiker di rumahnya. Misalnya dalam satu rumah ada lebih dari satu keluarga, tempel stiker sesuai jumlah keluarga," terangnya.

Dia juga menerangkan, PPDP wajib datang dari rumah ke rumah untuk coklit.

Ada 3 pokok utama PPDP yakni, mencatat  pemilh yang memenuhi syarat, memperbaiki data pemilih dan mencoret data pemilih.

Nantinya, KPU dan PPK juga akan sampling untuk melihat tugas PPDP. Hasil dari coklit tersebut akan menentukan daftar pemilih tetap (DPT).

"PPDP juga harus ramah tamah. Kita ini memang menjalani tugas negara tapi harus senyum dan sopan saat coklit ke rumah warga. Kita utamakan kesopanan juga. Saat coklit kita juga imbau agar warga datang ke TPS pada hari pemungutan suara," pungkas Agus.