LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap mengukuhkan Parsadaan Marga Siregar (Pamagar) Kabupaten Labuhanbatu Periode 2018–2023, Sabtu (13/1/2018) di Sopo Godang Jalan Perisai Kampung Sipirok, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Siregar dan sejumlah Kepala OPD. "Saya sangat bangga dan sangat senang pagi ini bisa bertemu dengan sisolkot dan saya berharap Siregar-Siregar ini bisa bersatu dalam silaturrahmi dan saya tidak berharap siregar ini bersatu dalam Pilkada. Kalau siregar yang maju, tapi kalau anak borunya yang maju, saya berharap marga siregar ini mendukung anak borunya," ujar Bupati berkelakar saat menyampaikan arahannya.

Kata Pangonal Harahap, persatuan atau komunitas ini sangat perlu agar tercipta suatu silaturrahmi.

“Allah menganjurkan kita untuk bersilaturrahim. Jadi kalau tidak ada komunitas, tidak ada persatuan, tentu komunikasi itu pasti ada jarak, bukan berarti kalau kita ikut dalam persatuan itu kita mendapat sesuatu, tidak. Silaturrahmi itu yang perlu, itu makanya ada Pujakesuma atau parsadaan lainnya," jelasnya.

Pangonal juga sangat bangga dengan dibentuknya Pamagar ini. Khusus kepada pengurus yang baru dikukuhkan, Pangonal berharap, kiranya dapat bahu membahu dalam membesarkan Persatuan Marga Siregar ini di Kabupaten Labuhanbatu.

"Parsadaan ini jangan hanya dibentuk saja, sudah jadi Ketua Umum atau jadi Pengurus, kalaupun ada acara tidak diabaikan. Terus terang saya kepingin besar siregar ini, karena saya tahu siregar ini banyak di Labuhanbatu. Untuk itu supaya dibentuk pengurus kecamatan sehingga mampu meningkatkan silaturrahmi yang lebih baik," pintanya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, komunitas ini memang besar costnya. Akan tetapi, itulah indahnya persaudaraan atau persatuan sehingga semua pengurus harus bahu membahu dalam menjalankan parsadaan ini.

"Jangan jadikan parsadaan ini ajang politik, kalaupun mau kesana arahnya kita lemparkan kepada flour, kalau menurut flour main, laksanakan, tapi kalau tidak ya jangan dipaksakan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pamagar Zulkifli Siregar dalam sambutannya mengatakan, terbentuknya Pamagar ini bukan berarti perpecahan diantara marga siregar.

"Kami hanya ingin berbuat kebajikan untuk mempersatukan marga siregar, bukan berarti terpisah dari Patogar atau parsadaan lain, khususnya di Labuhanbatu. Kami ingin mempersatukan semua marga siregar, tidak pandang bulu, baik laki-laki ataupun perempuan," jelasnya.

Kalau dilihat dari segi jumlah, sambungnya, ada sekitar 10 ribu marga siregar di Kabupaten Labuhanbatu. Namun pada acara ini yang dapat kami rangkul sehubungan dengan waktu yang sudah mendesak hanya sekitar 1000 sampai 1500 orang dan ini hanya seputaran Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Hulu dan Bilah Barat.

"Harapan kami ke depan Parsadaan Marga Siregar ini bisa bergandengan tangan dengan parsadaan yang lain dan bisa bergandeng tangan dengan Pemerintahan untuk bahu membahu dalam rangka melaksanakan pembangunan demi kemaslahatan umat," terang Zulkifli Siregar.

Kepengurusan Parsadaan Marga Siregar (Pamagar) Kabupaten Labuhanbatu Periode 2018–2023 yang dikukuhkan sekitar 80 orang oleh Pendiri H Jangga Mora Siregar, ini terdiri dari, Ketua Umum Zulkarnain Siregar, Sekretaris Umum H Asnan Jantan Siregar, Bendahara Umum, Misbahuddin Siregar dibantu dengan para Wakil-Wakil Ketua ditambah dengan dengan para pengurus bidang, untuk Ketua Bidang Adat H Jangga Mora Siregar, Ketua Bidang Sosial dan Keagamaan H Kamaluddin Siregar, Ketua Bidang Kepemudaan/Naposo Nauli Bulung Indra Bustami Siregar, Ketua Bidang Perempuan Pajariyah Siregar, Ketua Bidang Ekonomi dan Usaha Samsinar Siregar, Ketua Bidang Humas H Ruslan Siregar, Ketua Bidang Perlengkapan Rahmad Syukur Siregar dan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Hasmi P Siregar.