SEORANG alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ibnu Farhan tewas seusai terlibat kecelakaan dengan mobil yang dinaiki anggota dewan kabupaten Bintan, Batam bernama, Daeng M Yater, Kamis (11/1/2018) siang. Kecelakaan maut berlangsung di Jalan Raya Lintas Barat Kilometer (km) 23 Tanjungpinang di Kampung Pulau Ladi Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Mirisnya, korban baru saja menerima tugas dinas di Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bintan.

Informasi yang berhasil dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group) di lapangan, mobil toyota avanza bernomor polisi BP 1504 YB yang dikendarai oleh Ibnu Farhan melaju dari Tanjunguban ke Tanjungpinang. Sebelum kecelakaan nahas itu terjadi, Farhan baru saja meninggalkan kompleks perkantoran Bupati Bintan Bandar Seri Bentan di Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan.

Sementara dari arah yang lainnya, mobil toyota rush bernomor polisi BP 1305 AN yang dikendarai sopir Daeng M Yater dengan penumpang Daeng M Yater, dan penumpang lainnya bernama Edi. Mobil pelat merah berwarna hitam tersebut melaju dari Tanjungpinang ke Tanjunguban.

Informasinya, Kepala Badan Pengelolaan Retribusi dan Pajak Daerah Bintan, Yuzet berada di dalam rombongan mobil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bintan ini. Kedua mobil tersebut terlibat tabrakan di Kilometer 23 Tanjungpinang.

Menurut keterangan masyarakat mengaku bernama Ali kepada Batam Pos, setelah terlibat benturan yang cukup keras, kedua mobil tersebut memutar arah. Ia juga mengatakan, sesaat setelah tabrakan, bagian belakang mobil avanza terperosok ke jurang, sedangkan mesin mobil rush lepas dan terlempar lebih kurang sepuluh meter.

Usai tabrakan, masyarakat langsung berusaha mengeluarkan Farhan dari balik setirnya, karena terjepit kemudi setir. Ia dinaikkan ke mobil yang kebetulan melintas dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri Batu 8. Sedangkan, Daeng M Yater langsung dilarikan ke rumah sakit angkatan laut Tanjungpinang.

Seorang PNS Pemkab Bintan, Lia membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, Ibnu Farhan merupakan pegawai baru lulusan IPDN yang dinas di Pemkab Bintan. “Mobil yang dikendarai Farhan bukan mobil pelat merah, kalau yang ditumpangi pak Yater mobil dinas, mungkin bersama pak Yuzet,” katanya.

Kasatlantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota membenarkan kejadian itu. Anggotanya masih mengumpulkan keterangan di lapangan. “Benar satu orang meninggal, tapi kami masih mengumpulkan data di lapangan,” jelasnya singkat.