MEDAN - Sejak tadi malam, karangan bunga terus berdatangan ke Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Bahkan, hingga hari ini, Kamis (11/1/2018), karangan bunga masih terus berdatangan. Karangan bunga ini bukan menandakan adanya acara yang berlangsung. Namun, merupakan bentuk dukungan kepada Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Seperti diketahui, Erry yang awalnya digadang bakal menjadi kompetitor pada Pilgub 2018-2023 mendatang, harus menelan pil pahit karena tidak dapat lagi maju.

Pasalnya, Erry tak memiliki perahu karena sejumlah partai politik menarik dukungannya.

"Dari tadi malam memang banyak yang telepon saya, mereka mau beri karangan bunga buat dukungan kepada Pak Erry," kata Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Pemprov Sumut, Ilyas Sitorus.

Ilyas mengatakan, kiriman karangan bunga ini merupakan inisiatif pada pendukung dan relawan Erry.

"Kalau yang mau kirim papan bunga, silakan. Tapi bahasanya harus santun. Tapi untuk saat ini, kompleks kantor gubernur ini sudah penuh, tidak cukup lagi," katanya.

Amatan Tribun Medan, lebih dari seratus papan karangan bunga membanjiri kompleks Kantor Gubernur Sumut.

Bahkan, karena tak ada lagi tempat, karangan bunga terpaksa diletakkan di bahu Jalan Pangeran Diponegoro.

Hingga berita ini diturunkan, karangan bunga masih terus berdatangan ke kantor Gubernur Sumut.