LABUHANBATU - Ketua Gerakan Masyarakat Labuhanbatu beserta Ketua Satuan Wartawan Pemkab (SATWAR) Labuhanbatu mengunjungi MDTA AL-Wasliyah Teluk Sentosa-Ajamua, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dalam rangka memberi penghargaan kepada Bunda Nahyen yang pensiun di Usia 75 tahun, Rabu (10/1/2018). Penghargaan ini dilakukan Gemala sebagai wujud penghargaan kepada guru yang menghabiskan waktunya untuk mencerdaskan masyarakat di daerah Pantai.

Ketua Gemala, Amin Wahyudi Harahap dalam sambutannya menjelaskan, Bunda Nahyen sudah dia kenal dengan madrasah ini melalui media sosial.

"Saya selalu berkomunikasi dengan kepala Sekolah dan apa apa kekurangan sekolah ini saya bantu, dan teman teman media juga meliput pemberitaan sekolah ini sampai anak Bunda Nahyen yang di Kalimantan mengetahui Bundanya masih terus mengajar di MDTA Teluk Sentosa ini," ucapnya.

Amin Wahyudi menambahkan, Walau Bunda Nahyen sudah berumur, Bunda ini memiliki jiwa didik yang tinggi, Bunda Nahyen ahli nahwu dan shorof. Bunda memiliki anak 5, semua berpendidikan di luar kota. Suami Bunda bernama (Alm.) Nurdin Sir.

"Bunda Nahyen pensiun di Usia 75 Tahun. Sudah 53 tahun mengabdi sebagai guru MDTA, Setengah abad lamanya ia mengabdikan dirinya sebagai guru di MDTA Al-washliyah Teluk Sentosa ini. Bunda Nahyen kelahiran tahun 1942 (75 tahun), dan mulai mengajar pada tanggal 4 Maret 1964," jelasnya.

Sebagai rasa penghargaan yang teramat luar biasa atas jasa Bunda Nuhyen sebagai guru, Amin Wahyudi Harahap beserta Ketua Satwar Pemkab Efendi Harahap dan jajarannya yang selalu meliput kegiatan Pemkab Labuhanbatu memberikan penghargaan Kepada Bunda.

"Semoga Bunda selalu diberikan Kesehatan. Ilmu yang bunda berikan kepada anak anak didik bunda nantinya menjadi bekal bunda nantinya. Aamiin," imbuh Amin.

Di akhir acara, Ketua Gemala dan ketua Satwar dan rombongan mengupah-upah Bunda Nuhyen beri bingkisan kepada Bunda dan membagi-bagikan buku dan pulpen kepada seluruh murid di MDTA AL-Wasliyah Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu.