MEDAN-PDIP hampir dipastikan mengusung Djarot Syaiful Hidayat sebagai kandidat Gubernur Sumut berpasangan dengan Wagubsu Nurhajizah Marpaung, yang juga kader Partai Hanura.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Hanura Sumut, Aduhot Simamora menyatakan belum mengetahui kabar tersebut.

"Saya belum tahu soal itu," kata Aduhot.

Katanya, hingga saat ini DPD Hanura Sumut belum melakukan perubahan apapun tentang pasangan calon Gubsu yang akan diusung partai besutan Menkopolhukam Wiranto tersebut. Mereka mendukung Edy Rahmayadi berpasangan dengan pengusaha Musa Rajekshah atau Ijeck.

Dijelaskan Aduhot yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, pihaknya pasti akan mendukung jika DPP melakukan perubahan terhadap nama pasangan calon yang akan diusung. Mereka menunggu keputusan DPP.

"Pasti kami akan mematuhi keputusan DPP pasangan manapun yang akan diusung Hanura pada Pilgubsu mendatang," tegasnya.

Sumber di internal DPP PDIP menyebutkan partaai banteng hampir dipastikan mengusung Djarot sebagai calon Gubsu pada Pilgubsu 2018. "90% Pak Djarot akan diusung PDIP," kata sumber tersebut.

Disebutkannya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan pencalonan Djarot itu antara 4-6 Januari. Artinya, beberapa hari sebelum jadwal pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum yakni pada 8-10 Januari.

Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih menyebut setidaknya hari ini (3/1/2018) dia akan terbang menuju Jakarta bertemu dengan Megawati. Kaitannya adalah dengan rencana pengumuman pencalonan Djarot.

"Belum tahu tanggal pastinya diumumkan, saya selaku Ketua DPD kan harus berada di sana saat pengumuman," kata Japorman yang pernah jadi anggota DPRD Sumut selama tiga periode.

Sampai hari ini, baru satu pasangan yang kemungkinan memenuhi persyaratan dukungan dari partai politik, yakni Edy Rahmayadi dan Ijeck. Mereka didukung oleh PAN, PKS dan Gerindra.