JAKARTA - Putri Gus Dur, Zanubah Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mengakui dirinya diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dijadikan calon gubernur Jawa Timur. Ia berjanji akan menjawab ‘pinangan’ Prabowo itu hari ini.

“Pak Prabowo dalam pertemuan beberapa hari lalu memang meminta saya untuk maju dalam Pilkada Jatim,” kata Yenny, Selasa (2/1).

Namun Yenny belum menjelaskan apakah dia akan menyanggupi permintaan Prabowo itu atau tidak. Ia baru menjanjikan akan menjawab permintaan tersebut.

Setelah memberikan jawaban pada Prabowo, Yenny baru akan memberikan pernyataan resmi ke publik soal sikapnya pada permintaan Prabowo itu.

“Saya harus mengikuti etika politik, setelah saya memberikan jawaban ke beliau (Prabowo), baru saya akan memberikan jawaban resmi,” katanya.

Pada 26 Desember 2017, Yenny mengunggah foto pertemuannya dengan Prabowo. Ketika itu, Yenny tampak tengah berbincang di sofa yang terpisah dengan Prabowo. Sementara, Prabowo duduk di samping sesosok lelaki yang disebut Yenny sebagai mertuanya.

Namun, Yenny menyebut perbincangan itu hanya seputar masalah kebangsaan dan geopolitik dunia, termasuk soal Palestina. Selain itu, ia membahas soal diet.

"Kami juga berbincang soal masalah super penting. Yaitu, gimana caranya bisa lebih kurusan. Mas Bowo (Prabowo) sekarang memang terlihat lebih fit, rupanya karena sudah turun beratnya 12 kilogram. Pastinya saya kepo dan pengen tau dong resepnya," ujar dia, dalam akun Instagram-nya, yennywahid. 

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Yenny adalah salah satu alternatif calon yang dipertimbangkan Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim.

Dasco mengatakan, Gerindra juga masih menimbang nama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bojonegoro Suyoto, dan anggota DPR Moreno Soeprapto, sebagai bakal calon Gubernur di Pilgub Jatim. Pihaknya mengaku belum mengeluarkan rekomendasi kepada siapa pun di pesta demokrasi Jawa Timur itu.

"Karena termasuk yang harus diputuskan dengan PAN dan PKS," kata Dasco.  ***