MEDAN-Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Nurhajizah Marpaung menjadi favorit menjadi pilihan sebagai calon Wagubsu pada Pilgubsu 2018.

Pensiunan bintang satu TNI Angkatan Darat ini mengaku diminta sejumlah balon Gubsu menjadi wakilnya. 

Dalam Pilgubsu 2018, Nurahajizah memang mendaftar sebagai calon Gubsu lewat Partai Golkar. Bahkan, namanya satu dari 2 nama yang direkomendasikan Partai Golkar Sumut ke DPP untuk dipilih menjadi calon Wagubsu mendampingi balon Gubsu incumbent Erry Nuradi.

"Ada beberapa yang meminta saya (jadi calon Wagubsu)," kata Nurhajizah sambil tersenyum sumringah.

Namun tidak disebutkannya rinci siapa saja kandidat dimaksud yang meminta kesediannya menjadi wakil. Termasuk ketika disinggung antara Erry Nuradi dan Djarot Saiful Hidayat, Nurhajizah hanya menampilkan senyumnya.

"Yang mana nantinya di antara kandidat tersebut yang paling dipercaya rakyat, itulah yang saya pulih jadi pasangan," kata Nurhajizah yang juga kader Partai Hanura ini.

Seperti diketahui, dari sejumlah kandidat balon Gubsu yang sudah mendapat dukungan dari partai politik, baru Edy Rahmayadi yang memiliki pasangan wakil, yakni Musa Rajekshah. Keduanya didukung Gerindra, PKS dan PAN. Sedangkan Gubernur incumbent Erry Nuradi yang disebut-sebut didukung Golkar masih single.

Djarot Saiful Hidayat yang santer dikabarkan akan diusung PDI Perjuangan belum jelas posisinya. Berbagai spekulasi menyebutkan bisa jadi PDIP akan berkoalisi dengan Golkar atau Hanura. Sebab partai berlambang banteng moncong putih tersebut tidak bisa mengusung pasangan calon sendirian.

Di DPRD Sumut PDIP hanya memiliki 16 kursi, kurang empat kursi lagi guna memenuhi persyaratan pencalonan sebagaimana ketentuan UU Pilkada.