SURABAYA - Evan Dimas Darmono pemain Timnas Indonesia, meramaikan Turnamen Sepakbola La Nyalla Academia.

Ia mengikuti turnamen ini untuk mengisi waktu jeda Liga 1 dan menjaga kebugaran di saat jeda kompetisi Liga Indonesia libur. Selain itu, saat ini Evan masih menunggu penyelesaian masalah dengan PSSI soal kontraknya dengan tim asal Malaysia.

"Kesibukan saya saat ini ya berlatih sendiri dengan teman-teman kampung, yang kebetulan mereka ikut Turnamen Sepakbola La Nyalla Academia Cup," ujarnya.

Selain Evan Dimas, tampak Otavio Dutra pemain BFC, juga mengikuti turnamen kali ini. Mereka cukup enjoy dengan aktifitasnya.

Sementara itu, Iwan tokoh Pemuda Pancasila Klakah Rejo, Benowo, menyambut baik kegiatan positif yang di gagas La Nyalla Academia. Turnamen ini juga didukung sepenuhnya oleh ormas Pemuda Pancasila serta Karang Taruna setempat.

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini," paparnya.

Diadakannya turnamen seperti ini, menurutnya bisa menjadi penggalian bibit unggul di kanca persepakbolaan Nasional.

"Kegiatan ini sangat positif untuk anak muda dan Turnamen ini bisa menjaga hubungan baik antar klub di daerah," pungkasnya.

Direktur La Nyalla Academia dr.Erwin Ramawan mengatakan, turnamen ini bukan hanya sekedar gaya-gayaan saja dan hiburan semata.

"Tujuan utamanya untuk mencari bibit unggul persepakbolaan dalam negri sendiri dan bisa tampil dalam kanca nasional," ungkapnya.

Ia cukup bangga dengan kegiatan kali ini, menurutnya, meskipun Turnamen ini tidak besar, namun banyak pemain yang berlaga di Liga 1 hingga Liga 3 ada di Turnamen La Nyalla Academia Cup ini.

"Ada Evan dan Dutra, sampai pemain Liga 3 juga turut meramaikan kegiatan kali ini," jelasnya.

Turnamen La Nyala Akademia tersebut berujung dengan juara bersama antara tim Harapan Kita (Ngemplak Surabaya) vs Hulaan Gresik, setelah berakhir imbang setelah melakoni adu penalti.***