PALAS - Sebanyak 1.200 anak mendapatkan khitanan gratis yang dilaksanakan di 16 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas. Sunatan massal ini dilaksanakan di 16 Puskesmas secara bergantian berlangsung selama sepekan dengan menurunkan tim medis dari Dinkes Palas dan RSUD Sibuhuan.

“Anak-anak yang disunat melalui program bakti sosial Pemkab Palas, tergolong warga kurang mampu. Mulai dari proses sunat sampai pengobatan, biayanya ditanggung pemerintah," kata Kadis Kesehatan Palas Hj. Leli Ramayulis didamping Kabid Yankes Amelia Roitona, Selasa (26/12/2017).

Ia mengemukakan, sunat ini sangat penting bagi kesehatan kelamin, sehingga di waktu liburan sekolah, program ini dilaksanakan agar tidak mengganggu aktivitas proses belajar di sekolah nantinya.

Kabid Yankes menjelaskan, kegiatan bakti sosial sunatan massal merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Palas setiap tahunnya.

“Kami menargetkan 1.200 anak-anak yang disunat pada tahun ini. Saat ini, yang sudah daftar mencapai 1.600 orang. Antusias anak-anak di desa dan kecamatan yang mendaftar terus membludak," katanya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat, karena dapat membantu meringankan beban keluarga yang kurang mampu.

“Kami berharap keluarga kurang mampu terbantu dengan kegiatan ini. Anak-anak dapat disunat pada usia yang tepat,” tandasnya.