MEDAN-Terungkap sudah motif pembacokan yang menewaskan Kepala Desa (Kades) Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Cikepen Tarigan (54).

Ternyata, motif pembacokan bukan terkait Pilkades, melainkan pelaku kesal pada korban karena surat tanahnya yang diurus korban tidak kunjung selesai. Padahal, pelaku telah memberikan uang Rp 1 juta.

Hal ini terungkap dalam hasil pemeriksaan oleh polisi terhadap tersangka Rusli Bangun (52). "Jadi motifnya uang. Tersangka sudah ngasih uang satu juta ke Kades untuk ngurus surat tanahnya, tapi tak selesai-selesai," kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choki Meliala, Senin (18/12/2017).

Karena sudah lama tak ada kejelasan, Rusli Bangun kemudian menanyakan kejelasan pengurusan surat tanahnya kepada Kades saat kesempatan bertemu pada Minggu sore naas tersebut. "Tapi korban malah marah waktu ditanya," kata Choki.

Korban dan tersangka yang masih bertetanggaan ini pun terlibat cek-cok mulut. Kesal tidak dapat mendapat penjelasan, pelaku tersulut emosinya. "Pelaku kemudian mengambil parang yang biasa digunakan ke ladang," terangnya.

Korban pun dibacoki membabi-buta dari kepala hingga tubuhnya. Korban terkapar bersimbah darah. Sementara Rusli, kabur setelah tetangga berdatangan. Sang Kades kemudian dievakuasi ke RS Adam Malik. Namun naas, nyawanya tak tertolong. Korban mengembuskan nafas terakhirnya Minggu malam.

Korban diketahui baru saja kembali terpilih untuk kedua kalinya menjadi Kades setelah memenangi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 12 Desember.