MEDAN - Salah seorang pelaku tindak kejahatan di Kota Medan dengan mengaku polisi, ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru dan dilumpuhkan dengan timah panas, Kamis (30/11/2017). Pasalnya, tersangka SAP (24) tak mengindahkan tembakan peringatan dan terpaksa diberikan tindakan tegas terukur hingga mengenai kakinya.

Selanjutnya, warga Jalan Kalingka Medan ini langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mengobati luka tembak yang dialaminya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu mengatakan, pelaku ditangkap setelah petugas mendapat pengaduan dari korban Febrianto Aritonang (24) warga Jalan Jamin Ginting Gang Raflesia Medan. Korban melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban pencurian dan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.

“Kejadian itu bermula ketika korban sedang berjalan kaki usai makan siang dari dalam kampung Kubur. Disitu korban secara tiba tiba dihampiri oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri dan menuduh korban membawa narkotika jenis sabu sabu,” ungkap Victor.

Usai menuduh korban, kemudian pelaku membawanya ke dalam rumah kosong dan tangan korban diikat ke belakang menggunakan kain. Lalu, mulut korban disumpal pakai koran basah.

“Di situ korban juga ditampari pelaku, dada korban diinjak, punggung korban dipukul dengan besi tiang antena Tv dan juga menggunakan selang air. Kemudian, korban dimasukkan ke dalam tong air ukuran 3.000 liter dan wajah korban ditutup pakai baju,” tutur Victor.

Setelah korban dianiaya oleh pelaku, kemudian pelaku mengambil ponsel korban dan uang sebesar Rp34.000. Selain itu, mengambil mobil angkot Rahayu 103 BK 1759 UE milik korban yang diparkirkan di Jalan Taruma di depan Restoran Raden.

Sedangkan korban dalam keadaan tak berdaya, berusaha keluar dari rumah kosong untuk meminta bantuan kepada warga yang kemudian korban langsung mendatangi kantor Polsek Medan Baru untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

“Pelaku berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Baru pada hari Selasa (28/11/2017) pukul 23.00 WIB, di mana pada saat itu petugas kita menerima informasi bahwa pelaku SAP berada di Kampung Kubur. Sehingga, petugas segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun pada saat dilakukan penangkapan pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas langsung memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap kaki pelaku, dan pelaku akhirnya berhasil ditangkap,” tandas Victor.