MEDAN- Untuk melihat sistem pengamanan tahanan di ruang sel sementara Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Parada Situmorang langsung meninjau pengamanan.


Parada datang ke PN Medan, sebelum mobil tahanan yang mengangkut para terdakwa tiba dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IA Tanjunggusta Medan menuju PN Medan.

Tiba di depan ruang sel tahanan sementara PN Medan, Parada terlihat berbincang dengan sejumlah petugas Pengawal Tahanan (Waltah) berdiskusi mengenai mekanisme memasukkan para tahanan ke ruang sel sementara pascarenovasi gedung PN Medan.

Sekitar pukul 14.00 WIB empat unit mobil pengangkut tahanan tiba. Parada terlihat serius melihat para tahanan yang turun dari kendaraan menuju ke ruang sel sementara. Bahkan terlihat, mantan Kasi Pidsus Kejari Balige itu menegur seorang pengunjung yang memberikan bungkusan rokok kepada seorang tahanan dan mengembalikannya kepada si pemberi.

Selanjutnya, Parada pun masuk ke dalam ruangan sel sementara dan memberikan arahan kepada seluruh petugas Waltah.

"Saya minta SOP-nya seperti tadi. Mobil tahanan harus masuk ke dalam baru selanjutnya tahanan diturunkan dan dihitung satu per satu," tegas Parada.

Ia juga menegaskan agar ruang sel sementara ini harus steril dari pengunjung. Setiap pengunjung dilarang memberikan langsung kepada tahanan berupa bungkusan ataupun makanan.

"Ruang tahanan sementara ini harus steril dari pengunjung. Ini bukan rutan. Tidak bisa sembarang orang bisa masuk. Tidak ada lagi keluarga yang bisa langsung berikan makanan ke tahanan. Harus periksa semua barang yang masuk, kita harus antisipasi barang yang bisa menimbulman tindak pidana," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Parada juga berjanji akan terus mengevaluasi proses kedatangan dan kembalinya para tahanan dari PN Medan ke Rutan Klas IA Tanjunggusta.

"Tahanan ini tanggungjawab kita. Jadi jangan ada miss komunikasi dan miss koordinasi lagi. Pak polisi ini tugasnya hanya melakukan pengawasan," sebutnya.