PALAS - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Padang Lawas bersama Kementerian Kesehatan RI dan MPR RI menggelar sosialisasi advokasi Kusta dan Farmasi, Rabu (29/11/2017) di Hotel Syamsiah Sibuhuan. Pertemuan advokasi dan koordinasi ini bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman kepada anggota IBI yang merupakan tenaga kesehatan.

Ketua IBI Palas Hj Halimah Tussadiyah memaparkan, penyakit kusta masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Bahkan, setiap tahunnya ditemukan sekitar 20.000 penderita kusta.

"Salah satu penyebab masih tingginya jumlah penderita kusta tersebut, kata dia, yakni kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit ini, sehingga perlu disosialisasikan dan dilakukan penyuluhan ke masyarakat," terangnya.

Penyuluhan, sambungnya, dapat menjadi hal yang utama dalam upaya menemukan penderita sedini mungkin. Namun demikian Indonesia masih menghadapi beban ganda karena munculnya bebarapa penyakit menular baru, sementara penyakit menular yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan dengan tuntas adalah penyakit kusta.

"Advokasi merupakan suatu upaya untuk mendapatkan komitmen yang kuat dari pimpinan pusat dan daerah serta pemangku kepentingan," ujarnya.

Terkait hal ini, sambung Halimah, prioritas program juga harus didukung dengan anggaran yang memadai, serta jaminan berkesinambungan agar program kusta dapat dihentikan secara permanen di seluruh wilayah Indonesia.

Diharapkannya, melalui kegiatan advokasi ini ke depannya dapat memutuskan rantai penularan penyakit kusta khususya di Kabupaten Palas.