Palas -Usaha Keripik ubi sambal rumahan "Taruma" modal kecil tapi menjanjikan keuntungan yang dikelola Gunawan bersama karyawannya,dsebuah rumah dikawasan Kecamatan Barumun,Kabupaten Padang Lawas (Palas).
  
Gunawan mengakui, usaha ini awalnya sampingan mengisi kekosongan waktu dan mencari kesibukan sehari-hari.

"Ternyata mendapat respon dari sejumlah pemilik warung kopi dan makanan memesan orderan kerupuk sambal ubi produknya," tuturnya 

Menurutnya,keripik sambal ubi yang mengunakan resep cabai dengan rasa pedas dan renyah ini banyak peminatnya. "Tetapi Sayangnya, pemasarannya masih di sekitar Kecamatan Barumun sekitarnya, karena tenaga pekerja masih tergolong sedikit," sebut Gunawan.

Dia berharap, usaha kecil rumahan ini mendapat dukungan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Palas dan Perbankan untuk mendapatkan bantuan modal usaha,agar menghidupkan prekonomian warga untuk kelanjutan usaha kecil, harapnya 

Dijelaskan, untuk bahan baku keripik sambal adalah ubi singkong yang dipesan dari warga setempat yang bertanam ubi dengan harga  pembelian Rp 2.000/perkg,cabai merah, plastik pembungkus. 

Proses pengerjaan keripik ubi sambal ini lanjut dia, terlebih dulu  ubi dikupas lalu dibersihkan, kemudian diiris kecil-kecil seukuran keripik dan diberi resep ramuannya diaduk dengan cabai secara merata  agar rasanya pedas dan gurih,ungkapnya 

Keripik ubi sambal " Taruma" ini sambung dia,dijual secara eceran di warung kopi dan  kios -kios serta rumah makan seharga Rp 20.000 perikat dengan isi didalamnya sebanyak 24 bungkus,sebutnya 

"Saya berkeinginan  mengembangkan usaha rumahan ini  untuk dapat ditingkatkan agar dapat menampung tenaga kerja yang lebih banyak untuk menambah incam pendapatan warga, masih terbentur modal sehingga masih kecil kecilan aja yang mampu untuk dikelola," pungkasnya.