PADANG - Kampung Sikayan Sibansaik, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan masih belum tersentuh pembangunan. Minim infrastruktur jalan dan penerangan jalan umum. Belum lagi ketersediaan air bersih merupakan sesuatu yang sulit didapat oleh warga yang kampungnya hanya berjarak dua kilo meter dari pabrik PT Semen Padang ini.
"Kampung Sikayan Sibansaik seperti tidak tersentuh pembangunan. Kondisi ini cukup memprihatinkan. Kampung ini seperti terisolir," sebut Ketua DPRD Padang, Elly Trisyanti ketika turun ke masyarakat, Sabtu (25/11/2017) akhir pekan lalu.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, persoalan utama warga Kampung Sikayan Sibansaik adalah persoalan infrastruktur jalan. Kondisi jalan yang berlubang serta dipenuhi bebatuan menyebabkan akses warga ke kampung lain cukup sulit, terutama saat hujan.
"Kondisi ini diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan umum. Jika malam hari warga memilih beraktifitas di dalam rumah karena mereka takut di luar tidak ada penerangan jalan," ungkap Elly.
Elly menyayangkan sikap Pemko Padang maupun PT Semen Padang yang kurang memberikan perhatian pembangunan di kampung tersebut. Bahkan, secara khusus Elly meminta kepada pihak PT Semen Padang membangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana lainnya.
Secara geografis, kampung Sikayan Sibansaik memang berada di areal penambangan pabrik PT Semen Padang. Bahkan, lanjut Elly, kampung tersebut terdampak langsung dengan limbah pabrik.
Selain di Kampung Sikayan Sibansaik, Elly juga menjemput aspirasi di daerah pengambiran. Berbagai masalah diadukan masyarakat ke wakil rakyatnya. Persoalan warga Pengambiran, bagaimana mengatasi banjir yang kerap melanda kampung mereka.
Setelah mengiventarisir masalah warga ketika turun ke daerah pemilihan, Elly berjanji akan membahasnya di DPRD Padang. Kemudian, Elly juga mengingatkan agar pihak kelurahan memasukan masalah tersebut ke draft Musrenbang.(***)
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, persoalan utama warga Kampung Sikayan Sibansaik adalah persoalan infrastruktur jalan. Kondisi jalan yang berlubang serta dipenuhi bebatuan menyebabkan akses warga ke kampung lain cukup sulit, terutama saat hujan.
"Kondisi ini diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan umum. Jika malam hari warga memilih beraktifitas di dalam rumah karena mereka takut di luar tidak ada penerangan jalan," ungkap Elly.
Elly menyayangkan sikap Pemko Padang maupun PT Semen Padang yang kurang memberikan perhatian pembangunan di kampung tersebut. Bahkan, secara khusus Elly meminta kepada pihak PT Semen Padang membangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana lainnya.
Secara geografis, kampung Sikayan Sibansaik memang berada di areal penambangan pabrik PT Semen Padang. Bahkan, lanjut Elly, kampung tersebut terdampak langsung dengan limbah pabrik.
Selain di Kampung Sikayan Sibansaik, Elly juga menjemput aspirasi di daerah pengambiran. Berbagai masalah diadukan masyarakat ke wakil rakyatnya. Persoalan warga Pengambiran, bagaimana mengatasi banjir yang kerap melanda kampung mereka.
Setelah mengiventarisir masalah warga ketika turun ke daerah pemilihan, Elly berjanji akan membahasnya di DPRD Padang. Kemudian, Elly juga mengingatkan agar pihak kelurahan memasukan masalah tersebut ke draft Musrenbang.(***)