MEDAN - Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) diwakili Dr Hari Gondo Prawiro dari Kerajaan Kutai Kartanegara mengatakan, sangat senang berada di Kota Medan dalam kegiatan Festival Keraton. Selama berada di Kota Medan, Hary mengaku seluruh peserta Festival Keraton Nusantara sangat senang karena Medan terkenal dengan kuliner yang sangat enak seperti durian yang memiliki cita rasa yang sangat tinggi.

Dipilihnya Kota Medan sebagai tempat Festival Keraton Nusantara dikarenakan Medan merupakan kota yang memiliki kebudayaan yang sangat baik. Sebab, kelestarian kebudayaan di ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini masih terjaga dengan baik.

"Festival Keraton Nusantara ini merupakan wadah pertemuan keraton, kerajaan atau kesultanan se-Indonesia, dimana melalui pertemuan ini dapat membangun bangsa Indonesia kedepannya melalui pelestarian kebudayaan. Kami juga akan melanjutkan perjalanan ke Danau Toba yang terkenal dengan keindahan alamnya,” kata Hary pada jamuan makan malam di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Senin (27/11/2017) malam.

Sementara itu, disela-sela jamuan makan itu, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dinobatkan menjadi warga kehormatan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Penobatan ini dilakukan karena Wali Kota dinilai sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap kebudayaan nusantara.

Dihadapan seluruh peserta jamuan makan malam, Wali Kota mengucapkan terima kasih atas penobatannya menjadi warga kehormatan FSKN. Dikatakannya, kepedulian itu dilakukannya semata-mata sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara.

“Tujuan dari kegiatan ini digelar selain melestarikan kebudayaan dan keseniaan, juga untuk lenih meningkatka lagi sifat toleransi, kerukunan umat serta menjaga harmonisasi sosial di Kota Medan yang kita cintai bersama ini,” kata Wali Kota.

Untuk itu Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasihnya atas ditetapkannya Kota Medan sebagai tuan rumah digelarnya Festival Keraton se-Nusantara. Melalui festival itu, Wali kota mengatakan nilai-nilai budaya dapat dilestarikan, begitu juga dengan nilai-nilai kerukunan.