TAPANULI SELATAN - Helmi Dayati Harahap (25) yang merupakan istri almarhum Parlindungan Siregar (30), korban yang tewas dalam pembantaian di caffe miliknya sendiri di Dusun Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, tak kuat menahan tangis saat menghadiri rekonstruksi pembantaian terhadap mereka di Mapolrea Tapsel, Selasa (28/11/2017). Helmi yang datang bersama anaknya Ibrahim (8), juga didampingi puluhan anggota keluarga besar mereka.

Meski dalam kondisi tangan kanan yang masih belum sembuh total karena luka yang dialaminya, Helmi Dayati yang juga merupakan saksi korban dalam kasus ini, ikut berperan memperagakan berberapa adegan dari 39 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi ini.

Terlihat dalam peragaan tersebut bagaimana pelaku (Tersangka Kiki) melakukan pembacokan kepada Helmi sehingga Helmi mengalami luka pada bagian kepala, badan dan tangannya sehingga harus dibawa ke RS Adam Malik Medan akibat kritis.

Dalam suasana tersebut, melihat kondisi Helmi yang masih dibalut duka, pihak keluarganya memberikan dukungan moral kepadanya (Helmi).

"Ulang ho tangis be parmaen, sobar ho so tibu sidung parkaro on. Dokkon na binoto mu, Tuhan do na mangkahendaki on sude (Jangan menangis lagi kau menantuku, sabar lah kau, kuatkan dirimu agar kasus ini segera selesai. Katakan yang kau tau dengan jujur, karna semua ini adalah kehendak Allah," ujar ibu almarhum Parlindungan Siregar yang merupakan mertua dari Helmi sambil memeluknya.