PALAS-Masyarakat Barumun Barat, Kecamatan Barumun Tengah,Kabupaten Padang Lawas (Palas) dambakan pembangunan jembatan Sidodong segera rampung dan dapat dimanfaatkan masyrakat di 13 sebagai sarana trasportasi penghubung  jalur lintas .
 

Tokoh masyarakat Paran Napa Jae Ali Lagat Pohan memberikan apresiasi kepada Pemkab Palas " Atas nama masyarakat,kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap(TSO)yang telah merealisasikan aspirasi masyrakat membangun jembatan sidodong, " tuturnya, Selasa (28/11/2017).
 
Disebutkan, dengan dibangunnya jembatan sidodong,memberikan manfaat harapan besar bagi masyrakat untuk peningkatan ekonomi warga,kata Lagat sembari menambahkan, saat ini harga tanah berubah meningkat menjadi Rp 30 juta,yang sebelumnya hanya Rp 17 juta,bebernya.
 
Lebih lanjut, kata Lagat, jembatan ini merupakan sarana vital yang menghubungkan antar desa disekililingnya yang tembus sampai ke Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta). 
 
"Dibangunnya jermbatan Sidodong ini, memberikan manfaat  kemudahaan akses sarana lalulintas warga keluar dari desa menuju Padang Sidimpuan yang sebelumnya ditempuh mengunakan sepeda motor dalam waktu 4 jam, sekarang ini dapat ditembus dalam waktu hanya 2,5 jam," ungkap dia. 
 
Senada dengan itu, Tokoh Masyarakat Gading Setiadi Hasibuan berharap, Pemda Palas dapat merealisasikan pemekaran Kecamatan Barumun Barat,dapat tuntas 2018 mendatang sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan kemajuan desa disekitar wilayah gading ini. 
 
Ditempat terpisah, anggota DPRD Palas Amran Pikal Siregar yang juga Ketua Fraksi Golkar menyahuti komentar masyarakat Barumun Barat menyampaikan, terima kasih kemasyarakat yang telah berpartisipasi mendukung terwujudnya pembangunan jembatan Sidodong yang menjadi harapan warga di 13 desa selama ini.
 
Dia juga meminta, masyarakat dapat menjaga sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah dengan baik. "Pembangunan jembatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga dari keterisoliran dan membuka basis ekonomi kerakyatan  yang bersumber dari produksi pertanian dan perkebunan sebagai sumber mata pencarian warga setempat," tambahnya.