MEDAN-Adanya gangguan cuaca di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia Barat Sumatera sehingga membentuk belokan angin di Sumatera Utara dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif di Sumatera Utara menyebabkan Sumatera Utara dilanda hujan 3 hari ke depan.

Hal ini disapaikan oleh Kabid Data dan informasi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, Syahnan yang memperkirakan, seluruh wilayah Sumut termasuk Kota Medan akan dilanda hujan ringan hingga sedang.

"Provinsi Sumatera Utara diprakirakan 2-3 hari ke depan hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah nya termasuk kota Medan," kata Syahnan, melalui WhatsApp, Selasa (28/11/2017).

Lebih lanjut, Syahnan menyebutkan, untuk longsor dengan potensi rendah diperkirakan  dapat terjadi, Tapanuli Utara (Sipoholon)
Asahan ( Bandar Pulau, Pulau Rakyat), Labuhan Batu (Kualuh, Bilah Hulu)

Untuk potensi sedang dapat terjadi di Tapanuli Utara (Groga, Tarutung), Toba Samosir, ( Bàlige, Lumban Julu, Habinsaran, Muara),
Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Pakpak Barat
Simalungun, Deli Serdang,
Langkat, Nias, ( Gunung Sitoli, Mandrehe, Hiliduho), Nias Selatan ( Teluk Dalam, Lahusa, Lalowu, Gomo).

Longsor dengan potensi tinggi dapat terjadi di Tapanuli Utara (Pahae Jae, Pahae Julu, Siborong-borong, Adian Koting), Karo ( Simpang empat, merek, Barus Jaè, Mardinding, Payung, Munthe), Humbang Hasundutan(Lintong Nihuta, Onan Ganjang), Toba Samosir (Onan Runggu, Palipi), Tapanuli Tengah ( Barus, Tapian Nauli, Lumut), Tapanuli Selatan (Batang Angkola), Mandailing Natal (Batang Natal, Natal, Batahan, Penyabungan, Kotanopan, Muara Sipongi).

Staf pelayanan jasa Forcastle (bagian perkiraan cuaca) BMKG Wilayah I Medan, Enda Paramitha menambahkan, daerah berpotensi banjir di Medan selama tiga hari ke depan yaitu Medan baru, Deli, Helvetia, Johor, Labuhan, Marelan, Petisah, Polonia, Selayang, Sunggal, Timur dan Tuntungan.