PEKANBARU - Mobil Ardhie Nuraswan, Driver GoCar Pekanbaru sudah ditemukan polisi dalam keadan ringsek parah. Kendaraan bermerek Suzuki Ertiga warna putih dengan pelat BM 1654 NV itu ditemukan di daerah Tanah Karo, Sumatera Utara.

Pertanyaannya, kenapa mobil itu bisa ringsek parah? Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Senin (27/11/2017) siang menuturkan, mobil itu ditemukan di dalam jurang. Kuar dugaan, benturan-benturan membuat bodi kendaraan mengalami rusak.

"Itu mobilnya masuk ke jurang, diduga sengaja dibuang oleh para pelaku dengan maksud menghilangkan jejak (Barang Bukti, red)," ulasnya. Ini pun kian menambah indikasi, kalau Ardhie hilang karena korban kejahatan, alias dibunuh.

Mobil itu, lanjut dia, ditemukan beberapa hari lalu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, bagaimana prosesnya sehingga Ertiga yang dikendarai Ardhie bisa sampai ke sana. Yang jelas, aparat Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru masih berada di lapangan.

Pantauan GoRiau.com, mobil tersebut ringsek parah dihampir seluruh bagian, mulai depan, samping, belakang dan atapnya. Kaca Ertiga itu juga pecah. Saat ini, mobil sudah diamankan di Riau Safety Driving Car (RSDC) Kecamatan Rumbai Pesisir.

Hilangnya Ardhie sempat jadi perhatian publik. Dikabarkan kalau anak muda tersebut tak pernah kembali setelah memenuhi order pesanan (Aplikasi GoJek, red) dengan mobil Ertiga ini di wilayah Panam, Pekanbaru.

Pasca temuan kerangka manusia di Siak, polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk mengambil sampling DNA untuk dicocokkan dengan kerangka tersebut, sehingga ada kepastian apakah itu benar kerangka dari Ardhie.

Untuk diketahui, Ardhie sebetulnya bukan Driver GoCar yang terdaftar di GoJek, karena akunnya diketahui bukan atas nama dirinya, melainkan menggunakan akun keluarganya yang lain.

Meski demikian, GoJek turut melakukan pencarian terhadap Ardhie untuk membantu pihak kepolisian dalam menemukan jejak pria berkulit putih dengan tinggi badan 160 sentimeter tersebut. ***