MEDAN-Prosesi umum ‘Ngunduh Mantu’ Presiden Jokowi akan berlangsung, Minggu (26/11) besok. Untuk lalu lintas telah diatur sedemikian rupa oleh Kapolda Sumut, Dir Lantas dan Kapolrestabes Medan.

"Atensi dari Pak Presiden, acara ini jangan mengganggu aktivitas masyarakat yang lain," kata Kakor Lantas Mabes Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, di pintu VVIP pernikahan adat Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Nasution, Komplek OCBC Ringroad, Jalan Gagak Hitam, Sabtu (25/11).

Disebutkan, Korlantas Mabes Polri terus mendampingi pihak Polda dan Polrestabes agar dapat diimplementasikan sesuai perencanaan. Hal ini berkaitan dengan lalu lintas di Kota Medan, terutama di seputaran lokasi acara.

"Rekayasa jalur kita buat se-soft mungkin, agar kalau ada penutupan itu hanya sebentar. Pengalihan dilakukan agar pengendara tidak terjebak di suatu kemacetan. Sehingga kemacetan tidak bertambah parah. Artinya, kita menyebarluaskan lalu lintas secara merata," tambahnya.

Beberapa jalan yang jadi perhatian seperti Jalan Gagak Hitam dan Jalan Setia Budi. Jalan ini akan bertemu di daerah selatan, Simpang Pos. Kemudian di utara akan ketemu di Jalan Sunggal, dan selanjutnya di Jalan Setia Budi diarahkan ke Jalan Dr Mansyur.

"Ini disebut penggal jalan dan harus kita amankan agar tidak terjadi penumpukan," ungkap Kakorlantas.

Diterangkan, cara mengatasinya, salah satunya adalah memberi imbauan kepada pengendara kendaraan besar maupun berat untuk tidak melewati kawasan Jalan Gagak Hitam, karena ini jalur selatan-utara.

"Kemudian ketika rombongan kereta kencana lewat, beberapa persimpangan dialihkan sebentar. Jumlah personel lantas dikerahkan sekitar 700-800 personel bersama pom TNI dari Kodam dan Koramil," tandasnya.