MEDAN-Resepsi adat yang dilakukan oleh pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar digelar meriah dengan menampilkan adat Mandailing. Bahkan, rangkaian acara itu dibukukan oleh pihak panitia.

Acara adat tersebut, selain mendapat perhatian dari masyarakat juga melibatkan petua-petua adat Sumatera Utara. Dalam acara adat Mandailing, setidaknya 15 prosesi dilakukan yang setiap prosesinya memiliki makna dan tujuan berbeda.

Diterbitkannya buku tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait makna dan tujuan dari masing-masing prosesi yang dilakukan oleh Bobby dan Kahiyang.

Buku berisi 18 halaman tersebut dibagikan oleh tim media kepada masyarakat dan para jurnalis di Media Center BHR.

Buku yang sampul depannya terdapat gambar Bobby-Kahiyang tersebut ditulis oleh Pandapotan Nasution gelar Patuan Kumala Pandapotan.

Buku tersebut memuat empat topik penting, yakni Landasan Dasar Hukum Adat Mandailing, Struktur Adat Mandailing, Landasan Operasional Adat Mandailing serta topik khusus terkait pernikahan Bobby-Kahiyang secara keseluruhan.

Dalam pengantarnya, Pandapotan Nasution mengatakan, buku itu diharapkan bisa menjadi penjelasan ringkas tentang upacara perkawinan Bobby-Kahiyang kepada masyarakat. Dirinya terdorong untuk menulis buku tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas eksistensi adat Mandailing yang makin tergerus.

"Selama ini perkawinan adat Mandailing hanya dipelihara lewat budaya lisan. Hari ini kita coba untuk mendokumentasikannya sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya," tulis Pandapotan dalam pengantarnya.

Kehadiran buku ini mendapatkan sambutan yang baik dari keluarga besar Muhammad Bobby Afif Nasution.

Darmin Nasution mewakili keluarga Bobby mengatakan, dengan dibukukannya prosesi adat tersebut, maka ke depannya pasangan Bobby-Kahiyang maupun masyarakat lain dapat lebih memahami nilai-nilai luhur masing-masing budaya.

"Tidak sebatas memahami, tapi juga mampu menjadi teladan kepada masyarakat luas akan makna kerukunan di atas perbedaan dengan gembira. Setiap tahapan proses ritual adat selalu mengandung pesan-pesan atau ajaran leluhur yang disamarkan. Semoga melalui buku ini kita bisa mendapatkan semua itu," kata Darmin yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Buku upacara adat perkawinan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar itu ditulis dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.