PALAS - Hingga di penghujung November ini, anggaran P-APBD dan R-APBD Kabupaten Padang Lawas belum ada kejelasan. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada pembangunan daerah, mengingat waktu yang mendesak. Belum dibahasnya anggaran P-APBD yang notabenenya untuk kemaslahatan rakyat, menjadi pertanyaan bagi sejumlah kalangan.

Makanya, guna percepatan pembahasan anggaran itu, Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah (Himmah) Kabupaten Palas menggelar aksi damai ke Kantor DPRD Kabupaten Palas, Kamis (23/11/2017) dengan melakukan long march dari sekretariat Himmah di Jalan Listrik.

Dengan pengawalan dari Polsek Barumun, massa yang membawa serta spanduk ini diterima Raja Parlindungan Nasution, Amran Pikal Siregar, H Puli Parisan Lubis, Syaiful Bakhri Daulay, Jenti Mutiara selaku anggota DPRD. B

Setelah menyampaikan orasinya, massa langsung diajak duduk bersama di ruang paripurna gedung dewan tersebut.

Kedatangan pendemo ini sempat menunda rapat badan anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang sudah dijadwalkan sekira pukul 10.30 WIB. Rapat pembahasan KUA-PPAS R-APBD ini terpaksa diundur pukul 14.00 WIB.

Sesuai tuntutan massa meminta, percepatan pembahasan anggaran. Untuk selanjutnya disahkan.

"DPRD tidak pernah sekalipun menunda keinginan Pemda. Kita masih menunggu surat tentang legalitas perhitungan segala sesuatu di P-APBD itu. Aspirasi adinda-adinda sekalian sudah kita laksanakan," jelas Raja Parlindungan menjawab aspirasi pendemo yang dikomandoi M Yakub Hasibuan dan Imam Sahala Pohan itu.

DPRD ini juga mengapresiasi, penyampaian aspirasi yang disampaikan, yang tentunya demi kemaslahatan rakyat. Namun perlu diketahui, P-APBD sifatnya masih menunggu. Sedang R-APBD sudah dalam pembahasan bersama TAPD.