MEDAN-Sesama sopir angkutan online Grab motor dan mobil yang biasa mencari penumpang di depan Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah terlibat baku hantam.

Menurut keterangan salah satu sopir Grab motor, kejadian berawal dari seorang penumpang yang memesan tumpangan lewat aplikasi motor dan mobil.

"Tadi ada penumpang yang pesan angkutan. Pas Grab mobil datang dia naik. Kemudian, pas datang Grab motor, dia malah turun dari mobil dan naik ke atas motor," kata salah satu pengemudi Grab motor di depan pintu masuk Plaza Medan Fair, persis di bawah jembatan penyeberangan.

Pria bertubuh kurus itu mengatakan, karena sopir Grab mobil merasa dipermainkan, entah kenapa sopir marah pada pengemudi Grab motor. Spontan, aksi saling pukul pun terjadi hingga membuat suasana heboh.

Mendengar ada keributan, petugas Polsek Medan Baru yang bertugas di Intel dan Reskrim turun ke lokasi. Dari pantauan Tribun, mereka yang terlibat cekcok kemudian bubar saat didatangi polisi.

Di seberang jalan Plaza Medan Fair, persisnya di depan sejumlah toko baju, para penarik becak motor (Betor) yang menyaksikan keributan itu tampak tertawa. Tribun yang kebetulan berada di dekat tukang becak sempat mendengar, bahwa para tukang becak tak boleh ada yang ikut campur.

"Biarkan aja orang itu berantam. Kita di sini aja nengok. Sama-sama cari makan pun bisa orang itu begaduh. Yang penting kita kompak aja," kata salah satu penarik becak motor pada teman-temannya.

Meski keributan sudah mereda, sejumlah petugas Intel dan Reskrim tetap berjaga di seputar jembatan penyeberangan. Mereka memantau dari kejauhan lokasi mangkal para sopir Grab motor.