Tampahan-Lokasi wisata di Desa Huta Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) kini tidak bisa dikunjungi. Pasalnya, desa tersebut kini terisolir akibat badan jalan tertutup material longsoran yang terjadi sejak Minggu malam (19/11/2017).

Desa Huta Meat merupakan lokasi wisata yang diketahui sebagai tempat rumah adat batak dan penenun ulos.

"Sebagai warga kami mohon maaf, apabila ada yang hendak berkunjung agar mengurungkan niatnya dulu, sebab, jalan menuju desa kami sedang terputus, " ujar salah seorang warga Desa Huta Meat, Binsar Sianipar, Senin (20/11/2017), di Desa Meat.

"Kita lihat saja, badan jalan sudah tak nampak hanyut terbawa longsor ke danau, " ucapnya.

Senada disampaikan Op Elistiana Simanjuntak. Warga desa tetangga di Desa Lintongnihuta ini menyebut bahwa bencana alam longsornya jalan menuju Desa Huta Meat sebagai salah satu tempat wisata hendaknya menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah yang selama ini telah memberikan izin untuk penambangan batu.

"Kita harus komit, mau memajukan apa, wisata atau pertambangan. Kalau wisata hendaknya pengunjung diberi jaminan kenyamanan, baik dalam perjalanan maupun di tujuan," katanya.

Bupati Tobasa Darwin Siagian mengakui sudah mengutus perwakilannya untuk meninjau kejadian naas itu.

"Sudah saya tugaskan camat untuk meninjau, " jawabnya singkat melalui pesan singkat.